Perencanaan suatu kota tidak akan pernah lepas dari proses pemodelan transportasi. Karena pemodelan transportasi merupakan suatu faktor penting untuk melihat keberhasilan dari perencanaan kota. Pemodelan transportasi yang baik, seharusnya dapat mencerminkan karakteristik suatu kota. Proses ini pastinya ditunjang dengan banyak data, serta proses statistik/matematis yang kompleks dan akurat. Hal inilah yang selalu menjadi kendala utama dalam suatu proses pemodelan transportasi. Pada era Big Data permasalahan tersebut seharusnya sudah dapat diatasi. Karena semua proses pengumpulan data dapat dilakukan secara real time melalui semua platform yang dimiliki. Selain itu, semua proses yang kompleks dalam pemodelan transportasi dapat lebih mudah dilakukan dengan bantuan Data Science. Sekumpulan inferensi data yang dikembangkan dengan algoritmik yang bertujuan untuk memudahkan penanganan masalah yang rumit merupakan pengertian Data Science. Namun banyak peneliti/praktisi belum menyadari tentang pentingnya penggunaan data science. Pada artikel ini akan mengkaji lebih mendalam tentang peluang tantangan dan pentingnya penggunaan data science dalam pemodelan transportasi. Karena penggunaan data science ini, dapat membantu mempercepat semua tahapan yang dilakukan dalam pemodelan transportasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian pustaka terhadap beberapa penelitian pemodelan transportasi yang menggunakan data science baik di Indonesia maupaun di negara lain. Pembahasan dalam artikel ini terdiri dari beberapa poin penting yakni kondisi penggunaan data science di Indonesia, peluang dan tantangan serta pentingnya penggunaan data science di dunia transportasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan data science di Indonesia termasuk kategori rendah. Jika dikaji secara lebih mendalam, data science memiliki peranan penting. Khususnya dalam menghadapi permasalahan ketersediaan data dalam pemodelan transportasi. Output dari pemodelan transportasi dengan menggunakan data science dapat terlihat lebih informatif dan mudah dimengerti. Hal inilah yang belum banyak disadari oleh para peneliti/praktisi di dunia transportasi. Adanya studi ini diharapkan dapat memberikan gambaran bahwa dengan mulai memanfaatkan data science yang lebih baik, berpengaruh terhadap output yang lebih optimal.
Isu pembangunan ekonomi lokal merupakan isu penting dalam era persaingan. Daerah didorong untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan ekonomi. Melalui hal ini diharapkan wilayah dan masyarakat yang ada di dalamnya menjadi lebih berdaya. Batik sebagai warisan budaya Indonesia sejak2009 telah diakui oleh dunia melalui UNESCO. Di wilayah Pekalongan batik menjadi salah satu komoditas industri yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian di sector ini, baik industri batik, konveksi, tenun ATBM, ATM, dan textile motif batik. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dari wilayah Pekalongan dalam pengembangan produk unggulan batik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif dengan wawancara mendalam dengan pelaku usaha penting dalam rantai industri batik di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap wilayah memiliki spesialisasi peran dalam pengembangan produk unggulan batik di kawasan Pekalongan. Kota Pekalongan memiiki peran sebagai etalase/pemasaran batik, sedangkan Kabupaten Pekalongan sebagai lokasi produksi batik.
Continuous innovation towards a more sustainable agriculture is an important trend in today’s modern era. Farmers are consistently required to apply essential technologies in enhancing crucial farming practices, regardless of age. The purpose of this qualitative research, therefore, was to carefully examine the information needs and search behaviours of two major farm groups, termed millennial and progressive, using a multi-case study approach. Data were collected by conducting semi-structured interviews with selected participants, comprised of 10 millennial and 5 progressive farmers. Consequently, various trends in information needs and search behaviours in both cases, were discovered, by employing explanation technique. The results showed the millennial generation farmers were more inclined to source for materials on technology access and marketing partnership from diverse communities. Meanwhile, the progressives were known to explore data regarding technology and efforts to improve on farm product quality from the Agriculture Department as well as market insights from close network.
Mobilitas penduduk perkotaan menuju ke sektor potensial merupakan salah satu bentuk perputaran kegiatan ekonomi. Namun kondisi tersebut, saat ini terganggu karena adanya Covid-19. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Untuk menekan penyebaran wabah yang semakin pesat, beberapa kebijakan dikeluarkan supaya dapat memangkas mobilitas penduduk yang tinggi. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan kebijakan PPKM Tahap II terhadap Mobilitas Penduduk pada sektor retail dan rekreasi. Artikel ini menggunakan pendekatan kajian pustaka dengan mengolah data google mobility report, sehingga diketahui korelasi terhadap variable yang diuji. Kebijakan PPKM Jateng Tahap II dapat mempengaruhi mobilitas penduduk menuju sektor retail dan rekreasi. Adanya kebijakan tersebut, secara tidak langsung membatasi ruang aktivitas masyarakat dalam melakukan pergerakan
Pengembangan suatu kawasan pada dasarnya disebabkan oleh kuatnya daya tarik yang ditimbulkan oleh kawasan itu sendiri. Salah satu daya tarik yang mampu mengembangkan kawasan adalah adanya kampus / perguruan tinggi yang mendorong banyaknya mahasiswa dan berakibat meningkatnya lahanterbangun. Kondisi tersebut diperkirakan akan terjadi di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongansetelah dibangunnya PSDKU Universitas Diponegoro. Penelitian ini akan menganalisis sejauh mana kesiapan lahan yang dilihat berdasarkan daya dukung permukiman. Metode yang digunakan adalahmetode deksriptif kuantitatif berdasarkan analisis spasial dengan bantuan alat analisis GIS (Geography Information System) yang kemudian diolah dan dihitung menggunakan rumus daya dukung permukiman. Data diperoleh berdasarkan hasil pengolahan citra dan data dasar pada RencanaTata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011. Hasil dari penelitian ini bahwa Kecamatan Kajen masih mampu untuk menampung sampai 37 (tiga puluh tujuh) kali penduduk saat ini, dimana hasil tersebut dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyusun rencana tata ruangkawasan dan pengendalian penduduk. Kawasan yang direkomendasikan untuk dikembangkan menjadi kawasan perkotaan adalah pada bagian utara kawasan yang memiliki fungsi kawasan sebagai fungsi budidaya dan berada pada zona I, II dan III.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.