Model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi salah satu cara yang dipandang efektif mencegah penyebaran Covid-19, walaupun tidak berarti pembelajaran ini lebih lebih baik dibandingkan dengan tatap muka langsung. Kendala yang umumnya dihadapi guru adalah pengelolaan sistem PJJ serta guru terbebani menuntaskan kurikulum. Waktu pembelajaran berkurang, mengakibatkan guru tidak mungkin menuntaskan beban jam mengajar, dan tidak mudah bagi guru berkomunikasi dengan orang tua siswa sebagai partner di rumah ketika anak menerapkan PJJ. Untuk meringankan beban akademik perlu dilakukan penyederhanaan administrasi dalam pembelajaran via daring ini, perlu memanfaatkan aplikasi yang sudah tersedia secara gratis, dalam kegiatan ini digunakan Google Apps dan Scratch. Pada pelaksanaannya, kegiatan dilakukan secara daring melalui kanal Zoom selama tiga jam sebanyak empat sesi, yaitu sesi pengenalan Google Apps, pengenalan Scratch, studi kasus Google Apps, dan studi kasus Scratch.  Berdasarkan hasil pengisian kuisioner dari 18 peserta yang telah mengikuti workshop ini, didapat 100% peserta sudah pernah menggunakan Google Apps, dan hanya 27% peserta yang pernah mengenal dan menerapkan Scratch sebagai media pembelajaran.

Post streptococcal reactive arthritis (PSRA) refers to inflammation of one or more joints soon after streptococcal throat infection without a demonstrable presence of the organisms in the joint. We present here, two children with very different forms of PSRA. While the first child had axial and appendicular joint involvement in non-migratory pattern that persisted for a long time with intermittent exacer bation without carditis and with no preceding clinically apparent throat infection,the second child presented with throat infections followed by involvement of knee joints alone in episodic and migratory patterns with disease free intervals in between, but with evidence of mild carditis. Clinical suspicion and close attention to the differentiating features from acute rheumatic fever (ARF) are necessary to arrive at the appropriate diagnosis which could at times be challenging. The need for long term follow up is emphasized as the former child was noted to evolve into enthesitis related arthritis. Presented is a review of differentiating features between ARF and PSRA and the role of antibiotic prophylaxis.

Pengetahuan masyarakat yang rendah tentang material menyebabkan masyarakat dapat dengan mudah dibingungkan atau dibohongi dengan informasi tentang material yang ada pada media sosial atau laman internet. Terlebih lagi, informasi dan/atau berita apapun dapat diunggah pada media sosial atau laman internet. Sehingga pengetahuan dan kompetensi penulis menjadi suatu yang bias dan memungkinkan masyarakat untuk menerima informasi yang kurang atau bahkan tidak benar yang kemudian diterima menjadi sesuatu yang benar. Hal ini dapat berakibatkan kepada kerugian atau bahkan sampai dapat membahayakan masyarakat. Kegiatan Pelatihan Pengenalan dan Karakterisasi Material ini diselenggarakan untuk membantu masyarakat khususnya masyarakat industri agar lebih paham tentang material sehingga dapat memilah informasi yang diterimanya dan menerapkan informasi tersebut secara benar sehingga tidak akan merugikan diri sendiri maupun lingkungannya. Pelaksanaan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang mendaftarkan diri dan kemudian hadir, maupun dengan melihat jumlah peserta yang tidak mendaftarkan diri tetapi hadir kegiatan berlangsung. Peserta memberikan penilaian baik kepada para narasumber dan berharap agar kegiatan ini dapat lebih sering dilakukan.

The purpose of the research and assistance carried out in Sidomukti Village, Kenduruan Sub-District, Tuban District was to make farmers independent for seed sovereignty, production sovereignty, and market sovereignty. The method used was Participatory Action Research. The results obtained are that agriculture is a very crucial field in the lives of Indonesian people. Therefore, the number of innovations and assistance carried out to build or increase agricultural capacity is absolutely necessary. In addition, collaboration between parties will be very helpful in the process of independence in the agricultural sector, both in the fields of seeds, production, and markets. For further researchers and assistants, it is hoped that they can carry out more in-depth research, this is because the research and assistance carried out is only in a fairly short time, so that the implementation evaluation process cannot be carried out optimally. In addition, collaboration from multi stakeholders continues to provide further assistance, especially in collaboration with government agencies, where one of the missions carried out by the current Regent is to increase the added value of the agricultural sector widely, where one of the work programs is one village. one priority, village cooperation, logistical support, and strengthening food security. So that multi-stakeholder cooperation will be established in Sidomukti Village.