Pandemi Covid-19 sejak kemunculannya di tanah air terus memberikan dampak nyata bagi kehidupan manusia. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah yang cukup ramai dari adanya aktivitas masyarakat baik itu masyarakat lokal maupun pendatang tetntunya memiliki potensi untuk meluasnya paparan Virus Covid-19 ini lebih cepat. Hal ini tentunya membutuhkan suatu penanggulangan yang dilakukan oleh berbagai sektor guna mempercepat penanganan ini seperti apa yang dilakukan oleh BPBD DIY dengan MCCC PWM DIY. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa efektifnya peran NGO yaitu MCCC dengan BPBD DIY dalam penanggulangan Covid-19 di wilayah D.I Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian berupa metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Hasilnya diketahui bahwa pola hubungan yang dilakukan antara kedua lembaga tersebut dilakukan melalui pembentukan posko dukungan yang sejatinya memiliki 3 fungsi utama yakni cipta kondisi, dekontaminasi dan pemulasaran jenazah Covid-19. Collaborative Governance antara MCCC PWM DIY dengan BPBD DIY menunjukkan intensitas yang baik dalam melakukan penanganan Pandemi Covid-19. Kesimpulan yang didapat bahwasannya pola kolaborasi yang dilakukan ini cenderung efektif mengingat penanganan lapangan membutuhkan suatu tindakan cepat dengan dukungan sumber daya yang mencukupi yang dipenuhi melalui interaksi antar sektor.

Like other countries in the world during the Covid-19 pandemic, Indonesia is still faced with challenges in improving the quality of development and creating food and energy security while reducing risks to the environment, and other ecological problems through the implementation of green economy practices. In relation to the growth of Indonesia's green economy during the Covid-19 pandemic, the country must continue to take advantage of every opportunity that exists such as: 1) increasing the productivity of the food, energy and resources sectors, 2) implementing structural changes rapidly, and 3) increasing efforts to protect the environment and technological updates. This study discusses the prospects for green economic growth in Indonesia which is reviewed analytically using the theory of good governance. The method used in this study is a descriptive qualitative method through a literature review approach. The research stages carried out start from data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions. The source of data from this study was obtained from a collection of journal articles in the last 10 years (2013-2022), books, policy briefs, online mass media, and the Ministry of Ministry's Twitter social media related to green economic growth in Indonesia. The results showed that the prospects for Indonesia's green economy growth during the Covid-19 pandemic are increasingly getting serious attention from stakeholder groups as evidenced by increasingly increasing studies on green economic growth. However, studies that discuss the growth of the green economy or green economy have not been thoroughly studied in the aspect of good governance but emphasize the use of approaches to environmental economics aspects.