Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian autentik berbasis karakter pada ranah keterampilan di Fakultas Ilmu Sosial Unimed. Subjek penelitian ini yaitu: (1) Lima orang pakar untuk validasi produk yang memiliki kriteria sebagai ahli: (a) PIPS, (b) Pendidikan Karakter, (c) instrumen Penilaian Autentik, (d) Bahasa Indonesia, dan (e) Psikologi; (2) Dosen FIS Unimed; dan (3) Mahasiswa FIS Unimed. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode riset pengembangan tipe formative research, yang dalam pengembangannya difokuskan pada 2 tahap yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation yang meliputi self evaluation, prototyping (expert reviews, one-to-one, dan small group), serta field test. Data dikumpulkan melalui angket dan uji coba lapangan. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa instrumen penilaian autentik berbasis karakter pada ranah keterampilan sudah valid dan berkategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan (skala kecil dan skala besar) menunjukkan bahwa instrumen penilaian autentik berbasis karakter pada ranah keterampilan yang dikembangkan mempunyai validitas dan efektivitas yang sangat baik. Dengan demikian, berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba lapangan dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian autentik berbasis karakter pada ranah keterampilan sudah valid, efektif, dan berkategori sangat baik sehingga instrumen dapat digunakan untuk mengukur ketercapaian nilai-nilai karakter mahasiswa khususnya pada ranah keterampilan.
AbstrakKegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat nelayan di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang melalui diversifikasi pengolahan ikan dalam bentuk pembuatan bakso dan nugget ikan. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah dengan cara pelatihan yang meliputi pengolahan ikan menjadi bakso dan nugget, pengemasan produk olahan ikan, pengelolaan adminitrasi dan keuangan, serta pendapingan usaha. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kelompok mitra sudah mampu dalam melakukan pengolahan ikan menjadi bakso dan nungget. Mitra juga sudah mampu mengemas dan memasarkan hasil olahan tersebut dalam lingkup lokal. Pendapatan kelompok masyarakat melalui kegiatan ini juga mulai menunjukkan hasil. Keuntungan yang dapat dihasilkan melalui pengolahan ikan dapat mencapai 80-120%, tergantung dari jenis ikan yang digunakan.Kata kunci: Diversifikasi Pengolahan Ikan. Ekonomi masyarakatAbstractDiversification of fish processing as a fishing improvement of fisherman economic effort Community service activity aims to improve the economy of fishermen community in Bagan Serdang Village, Pantai Labu District, Deli Serdang Regency, through diversification of fish processing in the form of making meatballs and fish nugget. The method used in this community service activity is by training that includes processing fish into meatballs and nuggets, packing of processed fish products, administering and finance management, and also business. The results of this activity indicate that the partner group have been able to do fish processing into meatballs and nungget. Partners also have been able to package and market the processed products within the local scope. The income of the community groups through these activities also begins to show results. Profits that can be generated through fish processing can reach 80-120%, depending on the type of fish used.Keywords: Diversification of fish processing. Community economy
Kota Medan adalah salah satu daerah yang termasuk dalam kategori rawan banjir di Sumatera Utara. Bencana alam ini selalu terjadi setiap tahun ketika memasuki musim penghujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemetaan terhadap tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Parameter yang digunakan adalah kemiringan lereng, jenis tanah, dan curah hujan yang kemudian akan diolah dengan metode overlay untuk mendapatkan kelas kerawanan banjir di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran daerah rawan banjir di Kota Medan terdapat diseluruh bagian wilayah yang dikategorikan menjadi empat tingkatan kerawanan yaitu sangat rendah dengan luas 248 Ha, rendah seluas 1.817 Ha, sedang dengan luas sebesar 11.465 Ha, dan kategori tinggi yang memiliki luas 14.037 Ha.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kualitas perairan Danau Toba ditinjau dari parameter fisika (suhu, kekeruhan, warna, bau dan rasa), kimia (pH, DO, BOD, COD, Amonia, Nitrat dan fosfat) dan biologi (kelimpahan fitoplankton dan indeks keseragaman) di Desa Silima Lombu Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir berdasarkan baku mutu air bersih, (2) Tingkat pencemaran perairan ditinjau dari parameter fisika dan kimia di Danau Toba Desa Silima Lombu dengan menggunakan metode Storet, (3) kualitas perairan Danau Toba ditinjau dari parameter biologi (kelimpahan fitoplankton dan indeks keseragaman) di Danau Toba Desa Silima Lombu. Lokasi penelitian berada di kawasan perairan Danau Toba Desa Silima Lombu. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2017. Populasi penelitian adalah perairan Danau Toba. Penentuan lokasi sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan menentukan 3 stasiun pengambilan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengukuran, teknik observasi dan teknik dokumenter, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : hasil pengukuran kualitas perairan Danau Toba di kawasan Desa Silima Lombu yang tergolong normal adalah suhu berkisar 240C-260C, kekeruhan 0,77 NTU-1,90 NTU, warna perairan semakin dekat keramba semakin berubah, semakin dekat dengan keramba bau dan rasa perairan terasa pekat dan bau pakan campur amis ikan, pH 8,4-8,12, DO 8,010 mg/l-8,650 mg/l, amonia 0,08 mg/l – 0,24 mg/l dan nitrat 1,2 mg/l – 5,4 mg/l, dan yang tergolong tinggi BOD 0,990 mg/l-90,76 mg/l, COD 3,093 mg/l-283 mg/l dan fosfat 0,01 mg/l- 0,21 mg/l, dan jika ditinjau dengan menggunakan metode Storet, perairan dikategorikan dikelas C (cemar sedang). Tingkat kesuburan perairan menurut kriteria Soegianto adalah eutrofik (subur) dan pengukuran tingkat pencemaran menggunakan indeks keseragaman fitoplankton adalah 1,125-2,471 termasuk dalam kategori tercemar sedang. Kata kunci : Kualitas perairan, Keramba jaring apung
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.