Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan dan minoritas yang haknya haruslah diakui dan dilindungi. Dalam pelaksanaan pemilihan umum sebagai bentuk penyaluran kedaulatan rakyat yang mana setiap warga negara yang memiliki hak dapat berpartisipasi dalam pemilu. Namun pada pelaksanaannya, hak penyandang disabilitas masih sering diabaikan, sehingga partisipasi penyandang disabilitas dalam berbagai bidang, khususnya dalam pemilu begitu rendah. Penelitian ini memiliki fokus pada pengaplikasian digital learning sebagai upaya peningkatan literasi politik penyandang disabilitas. Dimana DIGI-EDVOT merupakan hasil inovasi dalam bidang pendidikan dan politik sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini penyandang disabilitas. Dengan DIGI-EDVOT ini diharapkan dapat mampu memberikan pengetahuan literasi politik pada penyandang disabilitas, sehingga mampu meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu mendatang.

Partisipasi Politik dalam masyarakat mungkin akan berjalan dengan baik jika banyak masyarakat yang memiliki perilaku dalam mensosialisasikan politik dan juga komunikasi politik. Partisipasi politik kelompok disabilitas dalam pemilihan presiden sangat penting karena nantinya akan memiliki dampak kepemimpinan yang berkualitas. Terlebih partisipasi politik dalam kelompok disabilitas yang dilihat dari beberapa research memiliki jumlah partisipasi yang sangat minim. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis partisipasi politik kelompok disabilitas dalam pemilu presiden 2019, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya yang dilakukan pemerintah untuk kelompok disabilitas dalam mengatasi hambatan atas pemberian hak suara mereka. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif dan teknik pengumpulan data menggunakan research dari berbagai jurnal penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik kelompok disabilitas masih rendah karena beberapa faktor seperti sosialisasi yang kurang optimal, dan kurangnya kesadaran pemerintah dan kelompok disabilitas, akan pentingnya hak suara para kelompok disabilitas Saran penulis adalah memperhatikan hak-hak masyarakat khususnya kelompok disabilitas dan meningkatkan sosialisasi.

General elections are a form of channeling people's sovereignty to produce a democratic government. Every democratic country wants to create inclusive elections. In the implementation of elections, the participation of the entire community is one of the main factors in the success of inclusive elections. Therefore, the participation of persons with disabilities as vulnerable groups in the implementation of elections is a crucial issue that needs attention. The limitations that persons with disabilities have often result in problems in fulfilling their rights in the implementation of elections. Therefore, regulations are needed so that the distribution of the rights of persons with disabilities in elections can be realized. This research uses a literature approach. This research aims to present the complexity of persons with disabilities in the implementation of elections so that it is expected to contribute to the benchmark for inclusive elections.