During the past decade, China has been striving for a more prominent status in the international community. In doing so, China undertook several measures that indicate its willingness to become a supportive collaborator in the international politics, including taking a part in the Six Party Talks regarding to the North Korean nuclear issue as well as striving for the Market Economy Status (MES). However, the recent development of the South China Sea dispute seems to show a contrasting circumstance. As one of the claimant states, China showed a fairly aggressive gesture in expanding and exploiting the disputed territory. Recently, China even declared a refusal against the verdict from the international law which stated that China had no legal base in claiming the territory. This situation sparked a puzzle as the non-compliance against the international law seemed to be violating China�s on- going efforts to win the broader acceptance in the international community. Thus, using two different perspectives, namely structural realism and social constructivism, this study analyses puzzle and finds the contextual relevance behind China�s non- compliance policy. The overall findings show that the rational interest of pursuing the hegemony in the disputed region becomes the primary goal that China is pursuing beyond the interest of adhering to the international law.
Covid-19 merupakan penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan akut dan disebabkan oleh Coronavirus Strain Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2 yang kali pertama teridentifikasi di 2019 akhir, tepatnya di kota Wuhan, Provinsi Hubei Cina (Beiu et al., 2020). Sumber data dari (COVID & Team, 2020), Indonesia pun mulai terpapar oleh Covid-19 dan per tanggal 17 Maret 2020 sebanyak 172 orang. Menjaga kebersihan tangan secara rutin pun merupakan salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 pada masyarakat (Beiu et al., 2020) dan upaya pemakaian masker (Greenhalgh et al., 2020). Masker dapat digunakan baik untuk melindungi orang yang sehat dan juga untuk orang yang terinfeksi untuk mencegah penularan lebih lanjut. Berdasarkan hasil observasi lapangan dalam suatu kunjungan pada salah satu Desa,masih terdapat masyarakat tidak patuh dalam menggunakan masker. Adapun tujuan dibuatnya kegiatan ini yaitu; Memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat dan pentingnya penggunaan masker. Sehingga penyebaran dan penularan Covid-19 dapat diminimalisir.
Istilah politik dan kebenaran telah secara umum dipergunakan bersama-sama dan dipadankan di masyarakat tanpa suatu pendefinisian yang jelas. Hal ini membuat penggunaan kedua term atau istilah ini menjadi ambigu dan tumpang tindih. Selain itu, dari sisi teori dan praktiknya sendiri, hubungan antar politik dan kebenaran masih belum dapat ditelaah oleh masyarakat luas. Sebagai tindak lanjut dari isu ini, paper ini menguraikan konsep kebenaran (truth) dan politik (politics) dari Hannah Arendt dan teori kekuasaan (power), pengetahuan (knowledge) dan kebenaran (truth) dari Michel Foucault. Setelah itu, paper ini melakukan perbandingan antar kedua teori ini dengan tujuan untuk mengetahui gambaran yang tepat mengenai hubungan antara politik dan kebenaran serta sejauh mana keduanya dapat dipisahkan satu sama lain. Melalui analisis perbandingan kedua teori terkait hubungan antara politik dan kebenaran ilmiah atau kebenaran rasional, dapat disimpulkan bahwa seberapa jauh kebenaran ilmiah dapat dipisahkan dari politik akan ditentukan melalui cara kebenaran tersebut didapatkan. Jika suatu kebenaran ilmiah didapatkan sendiri atau secara independen, tanpa suatu proses penelitian yang melibatkan pihak lain serta institusi, maka kebenaran tersebut tetap dapat berada di luar wilayah politik, jika tidak, kebenaran tersebut pasti akan menjadi elemen hubungan manusia yang bersifat politis.
91571 merupakan salah satu unit kerja dari PT.Pos Indonesia (Persero) yang wilayah kerjanya meliputi 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasangkayu. Kantor Pos Cabang Pasangkayu 91571 sebagai organisasi publik dituntut harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan sebagai pengguna jasa dengan melakukan pelayanan publik yang berkualitas. Apabila hal ini dilakukan dengan upaya perbaikan terus-menerus sesuai kebutuhan pelanggan akan berdampak pada pemenuhan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan publik di Kantor Pos Cabang Pasangkayu 91571. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik : observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meneunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik pada Kantor Pos Cabang Pasangkayu 91571 belum terlaksana secara maksimal dikarenakan belum memenuhi kepuasan pelanggan dalam pemberian pelayanan pos. Hal ini dibuktikan dengan 5 indikator yang dijadikan tolak ukur dalam penelitian, ada satu fokus kajian yang tidak terpenuhi yaitu indikator bukti fisik (tangible) dimana belum memadainya fasilitas ruang tunggu pelayanan sehingga pelannggan merasa kurang nyaman dalam menunggu antrian. Adapun empat indikator lainnya yaitu Kehadalan (reliability), Daya tanggap (responsiveness), Jaminan (assurance), dan Empati (empathy) sudah menunjang kualitas pelayanan dengan maksimal di Kantor Pos Cabang Pasangkayu 91571.
Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui life skill dan perbedaan hasil belajar biologi mahasiswa yang dibelajarkan dengan model kooperatif Talking Stick dan mahasiswa yang dibelajarkan dengan model koopertif puzzle. Berdasarkan observasi hingga saat ini hasil belajar biologi masih dianggap rendah. Berdasarkan observasi dikelas A dan C mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi, pembelajaran biologi masih pasif dan monoton karena bergantung pada penjelasan dosen. Pola pembelajaran di kelas selama ini sering menggunakan metode ceramah, oleh sebab itu keterlibatan siswa kurang, sehingga pembelajaran menjadi kurang menyenangkan dan siswa kurang aktif dan kreatif dalam menerima materi pembelajaran, selain itu permasalahan yang terjadi dalam proses kegiatan belajar hanya didominasi oleh sebagian kecil mahasiswa, sedang siswa yang lain hanya diam dan tidak paham dengan materi pembelajaran yang mengakibatkan aktivitas proses pembelajaran kurang efektif atau tujuan pembelajaran tidak tercapai. Metode dalam penelitian ini menggunakan treatment yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu dalam kondisi yang terkendalikan. Metode ini merupakan bagian dari metode kuantitatif yang mempunyai ciri khas dengan adanya kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang akan berdampak positif terhadap peningkatan life skill dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dan Puzzle. Kata kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran, Pendidikan Biologi, Puzzle, Talking Stick. PENDAHULUANSalah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan pada perguruan tinggi. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kompetensi dosen, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, serta peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Banyak pihak yang mempertanyakan apa yang salah dalam penyelenggaraan pendidikan kita. Dari berbagai pengamatan dan analisis, ada banyak faktor yang menyebabkan mutu pendidikan tidak mengalami peningkatan yang bermakna, salah satunya, yaitu lemahnya proses pembelajaran di perguruan tinggi.Fakta yang dapat kita lihat di perguruan tinggi bahwa proses pembelajaran lebih cenderung didominasi oleh dosen. Kondisi ini menyebabkan sebagian mahasiswa menjadi bosan, bahkan tidak sedikit dari mereka yang justru bermain dalam kelas pada saat pembelajaran sedang berlangsung.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.