Abstract:Descriptive studies have explored the relationship between toothbrushing with miswak stick and development of periodontal/gingival recession, but relevant periodontal/gingival recession data for the multidirectional power Miswak are lacking. The aim of this study is to descriptive the effect of brushing with either a multidirectional Miswak or manual toothbrush defect or periodontal/gingival recession on anterior/labial surface of gum at miswak user of 30-60 years old.
Mlztricaria chamomilla L. plants were grown at various light intensities, under controlled conditions in the phytotron.The reduction of light intensity resulted in a decrease in the number and dry weight of flower heads per individual plant, as well as, the size of single flower head. The decrease was relatively greater with decreasing light intensity up to 32 000 ergs/cmYsec.It is conceivable that in general, the higher the light intensity, the higher the essential oil and chamazulene percentage.The total amount of essental oil and chamazulene per individual plant increased with increasing the light intensity.
ABSTRAK Saliva adalah suatu cairan oral yang kompleks yang terdiri dari atas campuran sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa mulut. Saliva juga mempengaruhi pH mulut, jika aliran saliva berkurang ataupun hilang maka karies akan terjadi. Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan metode mekanis maupun kimiawi. Metode kimia yang dipakai adalah menggunakan obat kumur yang ada di pasaran. Penggunaan obat kumur antiseptik kimiawi dalam jangka panjang bisa menyebabkan efek yang tidak diinginkan, misalnya hipersensitivitas, gangguan sekresi kelenjar ludah, dan lain-lain. Sehingga diperlukan cara untuk memelihara keseimbangan pH saliva dengan penggunaan larutan kumur yang lebih aman dan tanpa efek samping. Jahe merah merupakan tanaman rempah yang digunakan sebagai bahan minuman, bumbu masak serta obat-obatan tradisional. Jahe merah memiliki kandungan oleoresin dan minyak atsiri yang dapat mempengaruhi pH saliva. Sehingga jahe merah dapat digunakan sebagai obat kumur alami.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pH saliva sebelum dan sesudah berkumur rebusan air jahe merah pada masyarakat Kel. Lompo Riaja, Kec. Tanete Riaja, Kab. Barru. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kel. Lompo Riaja, Kec. Tanete Riaja Kab. Barru, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian dengan pre post and post test group design. Analisa data untuk penelitian ini adalah dengan uji statistik Paired T-Test.Hasil analisa data memperoleh nilai p < 0,05 yaitu 0,000. Yang menunjukkan bahwa terdapat perubahan pH saliva sebelum dan sesudah berkumur air rebusan jahe merah. Kata kunci : Air rebusan jahe merah, pH saliva.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.