Eritema nodosum leprosum (ENL) berulang adalah suatu komplikasi imunologi Kusta yang serius, menyebabkan peradangan pada kulit, saraf dan organ lain yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah hubungan Transforming Growth Factor-β (TGF-β) dengan ENL berulang pada pasien kusta. Metode desain penelitian ini adalah cross sectional comparative study. Penelitian ini memeriksa kadar serum TGF-β dengan metode ELISA. Subjek penelitian sejumlah 44 pasien kusta tipe multibasiler (MB) terdiri atas 22 subjek dengan reaksi ENL berulang dan 22 subjek tanpa reaksi ENL berulang sebagai kontrol. Pada penelitian ini didapatkan pasien kusta dengan reaksi ENL berulang memiliki kadar TGF-β rerata sebesar 62,6 30,4 pg/ml, sedangkan pada kontrol memiliki kadar TGF-β rerata sebesar 47,2 23. Uji statistik t-independen terhadap kelompok sampel dan kontrol didapatkan nilai p=0,015. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat perbedaan bermakna kadar TGF-β pada subjek dan kontrol. Peningkatan kadar TGF-β pada pasien kusta tipe MB dapat sebagai tanda timbulnya reaksi berulang.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Kepatuhan minum obat antiretroviral merupakan keharusan dalam menurunkan jumlah virus dalam darah. Pada komunitas Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Bandar Lampung yang terinfeksi HIV masih banyak yang tidak patuh dalam meminum obat antiretroviral itu sendiri. Salah satu cara untuk mengetahui keberhasilan pengobatan antiretroviral dapat dilakukan pemantauan terapi yaitu dengan tes viral load. Mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat antiretroviral dengan kadar viral load pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan snowball. Pengambilan data menggunakan kuesioner baku MMAS-8. Analisis bivariat dengan uji Chi Square. Jumlah responden 37 orang diketahui uji univariat tingkat kepatuhan minum obat kategori tidak patuh sebanyak 19 orang dan kategori patuh sebanyak 18 orang. Hasil uji bivariat didapatkan nilai p=0,001. Terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan minum obat antiretroviral dengan kadar viral load pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.