The work creation law is one of the priority programs of the National Legislation Program proposed by the executive to the legislature. Since it was proposed by the executive to be discussed by the legislature, this law has generated protests from some people because several articles in it are considered controversial, including the chapter on land acquisition. This research wants to look at several provisions in land acquisition from the perspective of istimlak and milk al-daulah. This study used a qualitative method with a normative-juridical analysis approach to the library data sources. The results of this study indicate that there are several problems in the chapter of land acquisition in the work creation law according to the concept istimlak and milk al-daulah, namely the addition of letters regarding the criteria of public interest and in the elimination of analysis of environmental impacts on land objects of acquisition. This problem is contrary to Istimlak and Milk al-daulah because the rules are not fulfilled dharuriyah and can cause harm to humans and the universe.
Indonesia merupakan negara yang dikenal seabagai Muslim Country Population. Namun, jumlah masyarakat Indonesia yang sudah mengenal wakaf masih sangat sedikit. Wakaf dapat digunakan sebagai salah satu instrumen dalam meningkatkan kehidupan sosial, ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan masyarakat Indonesia. Permasalahan wakaf di Indonesia adalah belum tertata, masih hanya sebatas potensi wakaf dan belum sepenuhnya menunjukkan kemanfaatannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan wakif terhadap pelayanan lembaga wakaf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis Explanatory research, dengan jumlah responden sebanyak 115 responden. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah uji validitas dan reabilitas untuk kuesioner serta analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas program, kualitas pelayanan, kemudahan yang diberikan dan faktor emosional wakif berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan yang diterima wakif, sedangkan hasil uji signifikansi individu diperoleh kualitas program, kualitas pelayanan, kemudahan yang diberikan dan faktor emosional berpengaruh signifikan terhadap kepuasan yang diterima wakif . Kata Kunci : Wakaf, Kepuasan, Wakif
Filantropi Islam di Indonesia memiliki tujuan yang relevan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu kesejahteraan. Disamping itu, potensi penghimpunan dana filantropi Islam di Indonesia menjadi keuntungan tersendiri. Namun, lembaga filantropi Islam memiliki beberapa permasalahan diantaranya: permasalahan di bidang kelembagaan, teknologi, sumber daya manusia, regulasi dan tata kelola. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan integrasi keuangan sosial syariah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembinaan integrasi keuangan sosial syariah kepada lembaga filantropi Islam dan stakeholder terkait. Pembinaan dilakukan sebanyak dua kali. Kegiatan pertama dilakukan secara online kepada Lembaga filantropi Islam dengan memanfaatkan media zoom. Kegiatan pertama menghadirkan para pakar dari perwakilan regulator, praktisi dan akademisi untuk memberikan arahan dan catatan penting terkait dengan materi pembinaan yang diberikan. Pembinaan kedua secara hybrid kepada masyarakat Desa Tambakrigadung, Lamongan. Hasil program pengabdian menujukkan telah terbina sejumlah lembaga filantropi Islam dalam integrasi keuangan sosial syariah, salah satunya pada implementasi program yang memberi dampak langsung terhadap masyarakat yang membutuhkan.
During the economic crisis both in 1998 and the current COVID-19 crisis, Indonesia experienced various economic and social problems as indicated by negative changes in economic growth and an increase in the number of poverty. In addition, zakat plays a very important role in assisting in the process of economic and social recovery after the crisis in Indonesia. This study aims to examine the effect of simultaneously and partially macroeconomic variables, namely inflation, exchange rates, gold prices, and the money supply on the amount of revenue and zakat in Indonesia. This research has used secondary data from 2016 – 2021 sourced from reports from Baznas, Bank Indonesia, BPS, and Precious Metals. Based on the results of data analysis using multiple linear regression, the results showed that the effect of the variable inflation rate, exchange rate, gold price, and the money supply simultaneously had a significant effect on the amount of zakat receipts. Partially, almost all variables have an effect except the price of gold, because the increase in the price of gold is inversely proportional to the increase in the amount of zakat funds received. The results of this study can be used as a reference for the government or policy makers in formulating policy materials in achieving the goals of the economic and social recovery process after the COVID-19 pandemic in Indonesia.
Indonesia is one of the countries with a very high number of stunting sufferers, in addition to affecting physical conditions in the form of disproportionate growth and development, in the short term stunting will increase morbidity and mortality rates in children under five. In the medium term, it will cause a decline in intellectual and cognitive abilities, and in the long run it has the potential to reduce the quality of human resources and the problem of degenerative diseases in adulthood. As one of the philanthropic instruments in Islam, waqf has the potential to reduce the stunting rate in Indonesia, one way is to distribute waqf using Conditional Cash Transfers scheme. This study aims to offer conditional cash transfer as a scheme in distributing waqf funds to reduce stunting rates in Indonesia. This research uses qualitative methods with a library research approach. The results of this study indicate that waqf can be distributed using the Conditional Cash Transfers scheme to reduce stunting rates by targeting participants who come from poor families who have pregnant women and toddlers, requiring recipients to commit to checking themselves into health facilities, providing waqf funds in the form of nutrition and proper sanitation facilities, and the entire implementation process is supervised by a competent supervisor. The results of this study are expected to be useful for related parties in their efforts to reduce stunting rates in Indonesia. Abstrak: Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita stunting yang sangat tinggi, selain mempengaruhi kondisi fisik berupa tumbuh kembang yang tidak proporsional, dalam jangka pendek stunting akan meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas pada balita. Dalam jangka menengah akan menyebabkan menurunnya intelektualitas dan kemampuan kognitif, dan dalam jangka panjang berpotensi menurunkan kualitas sumberdaya manusia dan masalah penyakit degeneratif di usia dewasa. Sebagai salah satu instrumen filantropis dalam Islam wakaf memiliki potensi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia salah satu caranya adalah dengan mendistribusikan wakaf menggunakan skema Conditional Cash Transfers. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan skema conditional Cash Transfers dalam pendistribusian dana wakaf untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wakaf dapat didistribusikan menggunakan skema Conditional Cash Transfers untuk menurunkan angka stunting dengan menargetkan peserta yang berasal dari keluarga miskin yang memiliki ibu hamil dan balita, mensyaratkan komitmen penerima untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, pemberian dana wakaf dalam bentuk nutrisi dan fasilitas sanitasi yang layak serta seluruh proses implementasi tersebut diawasi oleh supervisor yang berkompeten. Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak terkait dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. ملخص: إندونيسيا هي واحدة من البلدان التي لديها عدد كبير جدًا من المصابين بالتقزم ، بالإضافة إلى التأثير على الظروف المادية في شكل نمو وتطور غير متناسبين ، فإن التقزم على المدى القصير سيزيد من معدلات الإصابة بالأمراض والوفيات بين الأطفال دون سن الخامسة. على المدى المتوسط ، سوف يتسبب ذلك في تدهور القدرات الفكرية والمعرفية ، وعلى المدى الطويل لديه القدرة على تقليل جودة الموارد البشرية ومشكلة الأمراض التنكسية في مرحلة البلوغ. باعتبارها واحدة من الأدوات الخيرية في الإسلام ، فإن الوقف لديه القدرة على تقليل معدل التقزم في إندونيسيا ، وتتمثل إحدى الطرق في توزيع الوقف باستخدام نظام التحويلات النقدية المشروطة. تهدف هذه الدراسة إلى تقديم التحويل النقدي المشروط كمخطط في توزيع أموال الوقف لتقليل معدلات التقزم في إندونيسيا. يستخدم هذا البحث الأساليب النوعية مع نهج البحث في المكتبات. تشير نتائج هذه الدراسة إلى أنه يمكن توزيع الوقف باستخدام نظام التحويلات النقدية المشروطة لتقليل معدلات التقزم من خلال استهداف المشاركين الذين ينتمون إلى أسر فقيرة لديها نساء حوامل وأطفال صغار ، مما يتطلب من المستفيدين الالتزام بتسجيل أنفسهم في المرافق الصحية ، وتوفير أموال الوقف. في شكل تغذية ومرافق صحية مناسبة ، ويشرف على عملية التنفيذ بأكملها مشرف مختص. من المتوقع أن تكون نتائج هذه الدراسة مفيدة للأطراف ذات الصلة في جهودها للحد من معدلات التقزم في إندونيسيا.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.