Gigahertz Transverse Electromagnetic Chamber (GTEM) cell merupakan suatu solusi dalam pengujian radiated immunity dan emission pada perangkat yang memancarkan sumber emisi (EMI). Septum GTEM cell yang berperan sebagai antena penerima radiasi dirancang menggunakan metode antena microstrip log periodic dipole array (LPDA). Sebelum diimplementasikan dalam perancangannya, karakteristik septum dilihat terlebih dahulu dari parameter return loss, VSWR dan gain yang dihasilkan. Desain dengan metode antena LPDA menggunakan spesifikasi khusus dengan parameter τ = 0.871 dan σ = 0.161 untuk mendapatkan gain = 7 dB. Septum dirancang dengan frekuensi Ultra Wide Band (UWB) dengan range 300 MHz – 1 GHz. Bahan substrat yang digunakan adalah FR4, dengan konstanta dielektrik sebesar 4.6 dan ketebalan 1.6 mm. Septum dirancang menggunakan simulasi CST sebelum diimplementasikan dalam pengujian radiated emision. Parameter yang dihasilkan dari hasil septum ini adalah nilai return loss -10 dB direntang frekuensi 300 MHz – 1 GHz, sementara nilai return loss terendah adalah -60.34 dB pada frekuensi 682.2 MHz dan nilai VSWR >2 pada frekuensi 300 MHz – 1 GHz dengan nilai VSWR terendah adalah 1.104 difrekuensi 552 MHz. Dari hasil pengukuran didapatkan gain sebesar 8.4 dBi dengan tipe polaradiasi directional. Septum yang dirancang berhasil melakukan pengukuran radiasi pada EMI source dan smartphone
Operasi switching pada komponen semikonduktor LED driver, akan menghasilkan permasalahan berupa EMI yang akan mengganggu perangkat di sekitarnya (sebagai sumber) atau sistem itu sendiri (sebagai korban). Teknik mitigasi EMI pada LED driver dibatasi oleh biaya, ukuran, berat dan kinerja sistem. Berbagai solusi digunakan untuk mengurangi permasalahan EMI pada LED driver, melalui disain converter, disain komponen, disain filter EMI, dan teknik spread spectrum (SS). Dari beberapa solusi tersebut, SS merupakan solusi yang murah dan berdaya guna dalam mitigasi EMI, karena teknik ini dapat diaplikasikan dengan pemrograman pada embedded system dengan penambahan sedikit komponen. Program yang diterapkan dalam penelitian ini adalah mengatur pola pembangkitan sinyal PWM dengan metode random up spreading switching frequency sebagai pengendali konverter. Pendekatan menggunakan embedded system memiliki beberapa keuntungan diantaranya menjaga efisiensi, kehandalan dan kinerja yang tinggi karena minim perubahan rangkaian atau komponen tambahan dan mempunyai kompleksitas disain yang relatif rendah. Hasil dari penerapan metode ini adalah didapatkan penurunan EMI sebesar 20% saat frekuensi switching diacak pada rentang 600 KHz hingga 650 KHz dengan step random minimal 100 Hz dan masing-masing frekuensi diberi waktu melakukan switching selama 1 mikro detik. Nilai tegangan output dari LED driver tetap bisa bertahan pada level 7V ketika metode ini diterapkan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.