Pertanian menjadi sumber mata pencaharian utama di sebagian masyarakat pedesaan Kabupaten Purwakarta. Daya dukung lahan harus sangat diperhatikan karena berpengaruh dengan keberlangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia. Analisis daya dukung lahan pertanian dapat memecahkan masalah perubahan lahan dan ketahanan pangan. Penelitian ini akan membahas mengenai perhitungan kebutuhan lahan pertanian di Kabupaten Purwakarta berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk 10 tahun ke depan, dengan menggunakan data pada tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan metode deskriptif kuantitatif. Proses pencarian, pengumpulan, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan dari berbagai sumber terpecaya. Teknik analisis yang digunakan untuk menentukan daya dukung lahan pertanian mengunakan rumus matematika dari konsep gabungan atas teori Odum, Christeiler, Ebener Howard, dan Issard dalam Soeharjo dan Tukiran (1990) dalam Moniaga (2011), perhitungan Jumlah Penduduk Optimal (JPO), dan perhitungan Kebutuhan Lahan Pertanian (KPLR). Hasil dari penelitian ini adalah Peta KLPR 2028 yang menunjukan hasil tingkat daya dukung lahan yang bervariasi yang disebabkan oleh faktor data luas panen, produksi, dan jumlah penduduk pada tiap kecamatan tergantung pada komoditasnya. Hasil perhitungan jumlah penduduk optimal (JPO) di beberapa kecamatan Kabupaten Purwakarta apabila disesuaikan dengan komoditasnya masih lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk yang terdata pada masing-masing kecamatan. Hasil perhitungan kebutuhan lahan pertanian dari perhitungan JPO 2028 dan KPLR 2028 yang menunjukan bahwa kecamatan Jatiluhur, Maniis, Sukatani, Purwakarta, Babakancikako, Campaka, dan Bungursari tidak bisa menjadi wilayah swasembada pangan pada tahun 2028. Sedangkan untuk kecamatan yang lain masih bisa menjadi swasembada pangan untuk 2028 karena kebutuhan masih dapat terpenuhi dari luas lahan panen yang ada
Pengujian merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui untuk menghasilkan perangkat lunak atau sistem yang berkualitas. Melalui pengujian, penguji dapat mengetahui kekurangan dan kesalahan yang terdapat di dalam sebuah sistem, sehingga dapat segera memperbaikinya. Tujuan pengujian adalah menyesuaikan fungsi-fungsi dengan spesifikasi yang diinginkan. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap aplikasi Single Sign On di Diskominfostandi menggunakan metode black box testing. Desain test case dengan black-box testing pada penelitian ini menggunakan teknik equivalence partitioning. Teknik equivalence partitioning merupakan pengujian didasarkan masukan data pada setiap form yang ada pada aplikasi. Di setiap menu akan dilakukan pengujian dan dikelompokkan berdasarkan fungsinya, baik itu bernilai sesuai ataupun tidak sesuai. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keberhasilan pengujian black-box pada aplikasi Single Sign On bernilai baik dengan angka persentase 78.95%
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.