ABSTRAKPada universitas, website dibangun sebagai jendela informasi elektronik yang menyediakan informasi tentang pendidikan tinggi. Namun, adanya celah keamanan pada website berpotensi untuk dieksploitasi bagi kriminal teknologi informasi. Berdasarkan masalah ini, fokus penelitian ini ditekankan pada aspek keamanan. Dalam penelitian ini, perangkat lunak OWASP digunakan sebagai alat uji. Kemudian, evaluasi dan analisis dilakukan terhadap kerentanan website terhadap serangan. Akhirnya, dengan menggunakan teknik Multiple Attribute Decision Making dengan metode Simple Additive Weighting dilakukan proses pemeringkatan kerentanan terhadap lima website universitas negeri di Provinsi Aceh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa potensi kerentanan yang paling tinggi terjadi pada Universitas-2 dengan nilai rata-rata kerentanan, 1,72. Kerentanan ini menunjukkan adanya celah keamanan ini yang harus segera diperbaiki segera agar informasi yang tersedia menjadi akurat.Kata kunci: Website, OWASP, MADM, SAW, KerentananABSTRACTAt the university, the website is built as a window of electronic information that provides information about higher education. However, the existence of security holes on the website has the potential to be exploited for criminal information technology. Based on this issue, the focus of this research is emphasized on the security aspect. In this study, OWASP software is used as a test tool. Then, the evaluation and analysis carried out against the vulnerability of the website against the attack. Finally, using the Multiple Attribute Decision Making technique using the Simple Additive Weighting method, vulnerability rating was made to five public university websites in Aceh Province. The test results show that the highest vulnerability potential occurs at University-2 with an average vulnerability score of 1.72. This vulnerability indicates a security hole that needs to be fixed immediatelyso that the information available becomes accurate. Keywords: Website, OWASP, MADM, SAW, Vulnerability
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah alat monitoring dan kendali suhu serta penerangan ruangan yang berbasis Internet of Things (IoT) dan menggunakan Blynk. Bentuk penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: Tahap perancangan alat kendali yang terdiri dari sensor DS18B20, Liquid Crystal Display (LCD), relay, Light Emitting Diode (LED), dan buzzer kemudian dihubungkan ke microcontroller NodeMCU esp8266. Perangkat yang akan dikendalikan yaitu lampu dan Air Conditioner (AC) yang dihubungkan langsung ke relay sebagai output. Tahap perancangan aplikasi monitoring serta kendali menggunakan platform blynk berbasis android yang dipasang pada smartphone. Setelah dilakukan pengujian pada hardware dan software, hasilnya rata-rata waktu respon untuk menghidupkan lampu sebesar 1,09 detik, dan untuk mematikan lampu sebesar 0,95 detik. Rata-rata waktu respon untuk menghidupkan AC sebesar 0,97 detik, dan untuk mematikan AC sebesar 1,04 detik. Alat ini tidak hanya dapat mengukur suhu ruangan, tetapi dapat juga digunakan sebagai alat ukur suhu tubuh pada manusia. Sistem ini dapat dimodifikasi untuk penghematan energi dan biaya.
Padatnya jadwal kegiatan dosen mengakibatkan kelalaian dan keterlambatan dalam mengembangkan karir dosen tersebut. Untuk mencegah disfungsional dosen pada Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG), peneliti bermaksud menawarkan sebuah aplikasi pengingat waktu pengusulan jabatan fungsional dosen. Aplikasi ini bernama Microsoft to do List Tasks. Aplikasi ini dapat di download pada playstore dari sebuah android atau ponsel pintar. Aplikasi ini merupakan aplikasi pengingat yang berfungsi untuk mengingatkan pengguna untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu dan kegiatan yang telah diatur oleh pengguna. Melalui aplikasi ini, para dosen dapat langsung melihat dokumen apa saja yang harus segera dipersiapkan serta dapat mendokumentasikan kegiatan yang sedang atau telah dilakukan karena telah mendapat peringatan dari sistem aplikasi tersebut. Untuk membantu dosen dalam memahami cara pengusulan, para dosen wajib memiliki kecakapan dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. Pengetahuan ini harus dibekalkan kepada dosen dimulai dari pengetahuan tentang dokumen yang menjadi persyaratan pengusulan jabatan fungsional. Tahap pertama terdiri dari beberapa subtahap, yakni: (1) Studi literatur; (2) Wawancara; (3) Analisis kebutuhan sistem, (4) Perancangan dan pembuatan mockup; (5) Penggunaan aplikasi, dan (6) Pengujian aplikasi. Dari penggunaan aplikasi Microsoft to do list Tasks, didapatkan hasil kemajuan jumlah pengusulan jabatan fungsional yang cukup signifikan.
The Covid-19 epidemic has altered the entire educational system. Teachers must provide instruction and learning materials remotely using electronic learning mediums. This study aims to explore Arabic lecturers' perception of pandemic-sensitive learning material development using semi-structured online interviews with five Arabic language instructors at an Islamic University in Central Java, followed by email interviews. The findings showed two primary strategies for developing pandemic-adaptive materials, including harnessing one's creativity and resources and student collaboration. Additionally, the lecturers reported problems in developing teaching materials due to limited time and learning resources.
Pondok Pesantren Modern Darul Qur’an Al-Karim merupakan salah satu pondok pesantren di Purwokerto yang memiliki program unggulan tahfidz al-Qur’an 30 Juz. Berdasarkan observasi dan wawanca yang dilakukan, terdapat permasalahan di Pondok Pesantren tersebut mengenai kurangnya kualifikasi aktivitas santri dalam membaca dan menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren tersebut. Dalam proses membaca serta menghafal al-Qur’an diperlukan metode khusus untuk dapat mempermudah santri dalam proses membaca dan menghafalkan al-Qur’an. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pengembangan kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an asatidz dan santri agar dapat meningkatkan kualifikasi membaca dan menghafal al-Qur’an yang disesuaikan dengan kegiatan tahsin dan tahfidz di Pondok Pesantren. Kegiatan pengabdian ini terbagi mejadi beberapa tahap, yaitu need assessment, penyusunan modul metode membaca dan menghafal al-Qur’an, pelatihan pengembangan membaca dan menghafal al-Qur’an serta follow-up kepada asatidz PPM Darul Qur’an Al-Karim. Hasil kegiatan ini adalah asatidz dan santri dapat memahami modul metode membaca dan menghafal al-Qur’an dan mendapatkan peningkatan dalam membaca dan menghafal al-Qur’an.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.