Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memilah anak yang sehat dan tidak sehat serta dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan siswa. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendeteksi gaya hidup siswa yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan, masalah proses belajar, dan untuk mendeteksi perilaku serta masalah kesehatan reproduksi. Pengabdian ini menggunakan metode partisipatif. Peserta siswa SDN Ketami 2 kelas 4, 5, 6 berjumlah 73 siswa. Hasilnya, untuk siswa kelas 4 dari 21 siswa 7 siswa tidak pernah sarapan pagi, 19 siswa yang selalu jajan disekolah dan 10 siswa yang orang tua/keluarga merokok. Siswa kelas 5 dari 33 siswa yang selalu sarapan pagi sebanyak 6 siswa, 14 siswa selalu jajan di sekolah, 15 siswa yang orang tua/keluarga merokok. Siswa kelas 6 dari 19 siswa yang selalu sarapan pagi sebanyak 8 siswa, 14 siswa selalu jajan disekolah, 10 siswa yang orang tua/keluarga merokok. Hasil pemeriksaan tanda vital semua siswa dalam batas normal serta pemeriksaan kesehatan reproduksi dengan hasil 3 siswa saat menstruasi mengalami kesakitan berupa nyeri perut. Simpulan yang dapat diperoleh perubahan perilaku siswa tentang kebiasan sarapan pagi menjadi kebutuhan utama siswa sebelum berangkat sekolah, siswa mampu memilih jajanan yang sehat, dan tidak adanya siswa SDN 2 Ketami yang merokok, serta siswa yang mengalami nyeri perut saat mentruasi bersedia datang ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Program keluarga berencana merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi pertumbuhan penduduk di Indonesia yang begitu besar. Penggunaan metode atau jenis kontrasepsi merupakan salah satu perilaku kesehatan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan organ reproduksi. Dalam pelaksanaan program keluarga berencana pemerintah menyediakan berbagai pilihan metode dan jenis kontrasepsi. Penelitian analitik observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah istri yang berusia produktif di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri sejumlah 90 orang. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling purposive.54 responden (60%) Hasil penelitian mendapatkan dukungan suami, sedangkan sisanya yaitu 36 responden (40%) tidak mendapatkan dukungan suami dalam penggunaan alat kontrasepsi. Responden yang tidak menggunakan alat kontrasepsi karena tidak mendapatkan dukungan dari suami yaitu sebanyak 24,4% atau 22 responden. Namun terdapat beberapa responden yang tetap menggunakan alat kontrasepsi walaupun tidak mendapatkan dukungan dari suami yaitu 14 responden atau 15,6% dari seluruh responden. Hubungan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu X2= 33,2, ρ=0,00 dimana α=0,05. Persetujuan pasangan dalam hal ini berupa dukungan atau motivasi dari pasangan akan lebih mengoptimalkan keefektifan alat kontrasepsi. Perilaku suami dalam memberikan dukungan atas kesehatan reproduksi keluarga sangat penting karena akan memantapkan pemakaian kontrasepsi pasangan.
Golden age merupakan periode penting dalam masa perkembangan anak. Masa golden age adalah masa emas pada anak-anak di awal kehidupannya yaitu pada 1000 hari kehidupan. Pada fase ini pertumbuhan anak berkembang begitu pesat. Kesehatan ibu hamil pada fase ini sangat penting terutama dalam meningkatkan status gizi selama kehamilan yang dapat dinilai melalui LiLA, pertambahan berat badan dan kadar Hemoglobin (Hb). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status gizi prenatal ibu terhadap kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak di wilayah kerja Puskemas Pembatu Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purpose sampling yaitu 59 balita Variabel Independent penelitian ini adalah status gizi (LiLA, pertambahan berat badan selama kehamilan, kadar hemoglobin) dan variable dependent pada penelitian ini adalah hasil tumbuh kembang anak usia 6 -72 bulan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Chi-square. Terdapat pengaruh signifikan antara status gizi (LiLA p=0.01, pertambahan Berat badan p=0.01 dan Kadar hemoglobin p=0.03) ibu saat kehamilan terhadap kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3 – 72 bulan. Kesehatan ibu yang baik saat hamil memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi sejak dalam kandungan dan bayi setelah dilahirkan. Ibu yang sehat akan melahirkan anak yang sehat.
Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah 48,9% artinya 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia dan sebanyak 33% ibu hamil mengalami anemia Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III sedangkan pada trimester II kadar hemoglobin < 10,5 gr%. Anemia gravidarum berdampak pada mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi diantaranya adalah perdarahan, resiko keguguran, lahir mati, prematuritas dan berat bayi lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor terjadinya anemia gravidarum di Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Metode penelitian ini menggunakan correlational desain dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil trimester II yang mengalami anemia gravidarum sebanyak 59 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis penelitian menggunakan uji regresi logistik berganda dengan tingkat kemaknaan p<0.05. Hasil analisis Regresi Logistik (Multivariat Regretion) pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan ibu terhadap kejadian anemia gravidarum p = 0.03. Ada pengaruh pendapatan keluarga ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum diperoleh nilai p = 0.049. Pengaruh status gizi (LILA) ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum 0.048. Pengaruh kepatuhan konsumsi tablet Fe ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum diperoleh nilai p =0.000. Peningkatan pendidikan kesehatan ibu hamil tentang anemia gravidarum perlu menjadi prioritas tenaga kesehatan dan lebih ditingkatkan untuk mencegah mortalitas dan morbiditas.
The number of cancer hospitalized patients throughout Indonesia increases year by year, as well as the increasing of mortality due to the growth of cancer patient number. In Indonesia, it is estimated that 12 out of 100,000 people face breast cancer. There are several factors that cause delays in breast cancer treatment and prevention. Eighty percent of sufferers visit a doctor or hospital at an advanced stage. The knowledge factor about breast cancer is an important thing that makes a person determines whether they do early detection or not. Early detection of breast cancer in this case is SADARI attitude. This research was done to know the correlation of mother’s knowledge levels about breast cancer and SADARI attitude at breast cancer risk age moms. This was observational research with cross sectional time approach method. The sample was 80 mothers in Badal village, Ngadiluwih Sub-District, Kediri District, East Java Province. The sampling was selected by quota sampling. Respondents with very good knowledge category who did SADARI were 26 respondents (32,5%), then respondents with good knowledge category who did SADARI were 7 respondents (8,8%), respondents who did as the instruction were 14 respondents (17,5%) and those who did not do SADARI were 8 respondents (10%), while in the less good category who did SADARI was 1 respondent (1,3%), who did not do Sadari 2 respondents (2,5%). The results of the correlation test showed that there was a significant correlation between the level of knowledge about breast cancer and SADARI attitude. With the analysis value of chi square (p=0,001 <0,005)
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.