Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa, akhlak siswa kepada teman dan sejauhmana pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap akhlak siswa kepada teman di kelas VIII E MTs. MAI Purwakarta. Pendekatan kuantitatif dengan metode studi korelasional adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Jenis data dikelompokkan menjadi dua kategori, primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan cara menganalisis data yang tersedia, serta menarik kesimpulan. Teori tentang kecerdasan emosional menghasilkan indikator kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain.dan teori akhlak merupakan variabel independent yang mempengaruhi baik dan buruknya akhlak seseorang adalah memiliki kecerdasan emosional yang baik. Hasil penelitian dari data yang telah dianalisis dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata kecerdasan emosional siswa baik. Hasil perhitungan terhadap data sampel diperoleh nilai kecerdasan emosional siswa = 76,13%. Rata-rata akhlak siswa kepada teman baik. Hasil perhitungan terhadap data sampel diperoleh nilai akhlak siswa kepada teman = 75,49%. Pengaruh kecerdasan emosional siswa berpengaruh terhadap akhlak siswa kepada teman, meskipun nilai pengaruhnya hanya 37,80% dan memiliki nilai korelasi 0,615 yang dapat dikategorikan bahwa pengaruh antara kedua variabel kuat. Sehingga kecerdasan emosional siswa perpengaruh secara nyata dan positif terhadap akhlak siswa kepada teman sebesar 37,80%, dan sisanya 62,20% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membentuk watak atau karakter seseorang. Akhlak ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Akhlak merupakan ilmu atau konsep yang dimiliki oleh individu atau masyarakat untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu baik atau buruk dan salah atau benar. Namun pada kenyataanya peserta didik pada saat ini di MA Daarul Ma’arif Pasawahan, yang mana masih banyak siswa yang berkata kurang sopan kepada teman sebayanya maupun kepada orang dewasa, kesopanan kepada guru dan orang lebih dewasa juga mulai berkurang, tidak adanya sikap ta’dim terhadap guru (rendahnya rasa hormat dan patuh terhadap guru), kurang disiplin dan pelanggaran tata tertib. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui Emotional Quotient (EQ) siswa kelas X 2 di MA Daarul Ma’arif Pasawahan, (2) Untuk mengetahui akhlak siswa kepada guru kelas X 2 di MA Daarul Ma’arif Pasawahan, (3) Untuk mengetahui realitas pengaruh Emotional Quotient (EQ) terhadap akhlak siswa kepada guru kelas X 2 di MA Daarul Ma’arif Pasawahan. Emotional Quotient (EQ) dapat diartikan kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, dan mengontrol emosi dirinya sendiri maupun orang lain. Akhlak adalah sikap dominan yang dimiliki oleh setip orang, yang melekat dalam dirinya, akhlak juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dengan penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket dengan jumlah sampel 30 dari jumlah populasi 30 siswa di kelas X 2 MA Daarul Ma’arif Pasawahan. Dari data yang diperoleh penulis menyimpulkan: pertama, tingkat kualitas emotional quotient (EQ) di kelas X 2 MA Daarul Maa’rif Pasawahan dinilai baik. Dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 77.5%. kedua, tingkat kualitas akhlak siswa kepada guru di kelas X 2 MA Daarul Ma’arif Pasawahan dinilai sangat baik. dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 83.8% dan termasuk kategori sangat baik. ketiga, terdapat hubungan positif dan signifikansi antara emotional quotient (EQ) dengan akhlak siswa kepada guru di kelas X 2 MA Daarul Ma’arif Pasawahan, dengan korelasi sebesar 0.407 dengan presentase hubungan sebesar 16.5% dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara emotional quotient (EQ) (X) terhadap akhlak siswa kepada guru (Y) berdasarkan hasil hitungan regresi dan perbandingan antara Fhitung dengan Ftabel dengan hasil Fhitung lebih besar dari pada Ftabel, yakni Fhitung = 43.214 dan Ftabel = 4.20. sehingga hipotesis alternative yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara emotional quotient (EQ) (X) terhadap Akhlak siswa kepada guru (Y) diterima dan hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh ditolak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.