Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui cara mendeskripsikan kontribusi DAU terhadap Belanja Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari; 2) Untuk mengetahui cara mendeskripsikan kontribusi PAD dapat memprediksi Belanja Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara observasi dokumentansi berdasarkan analisis data diskriptif atau kualitatif karena dalam penelitian ini data yang dikumpulkan, disusun, dianalisis, dan diinterpretasikan dengan cara mendeskripsikan hasil Jenis data yang digunakan   dalam   penelitian   ini adalah    data kuantitatif berupa data rasio baik untuk variabel indepanden (DAU dan PAD) maupun untuk variabel dependen (Belanja Daerah). Hasil penelitian ini (1) kontribusi Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari selama periode tahun 2016 – 2020, lebih besar dalam memberikan kontribusi untuk program kegiatan Belanja Daerah walaupun belum sepenuhn ya maksimal dan berubah-ubah (2) kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota   Kendari   selama   5   tahun mengalami ketidak stabilan hal itu mempengaruhi persentase dari jumlah kontribusi untuk Belanja Daerah,

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jurnal umum perusahaan jasa siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan Tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif dengan persentase. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: Perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa: (1) pada siklus I terjadi peningkatan ketuntasan sebesar 25% menjadi 42,85%. (2) Pada siklus II terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 64,28% menjadi 85,71%. Hasil tersebut telah memenuhi ketercapaian indikator keberhasilan tindakannya itu minimal 80% siswa dalam satu kelas mencapai KKM ≥ 75. Dengan peningkatan rata-rata nilai yang terjadi pada pre test siklus I sebesar 62,14% meningkat menjadi 71,78% pada post test siklus I. Rata-rata nilai pada pre test siklus II sebesar  67,67%  meningkat menjadi 78,21% pada post test siklus II mengalami peningkatan siklus I ke siklus ke II. Sedangkan KKM SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan yang telah di tetapkan oleh sekolah adalah 75.

Penelitian ini dilakukan di desa Kasumeia Kecamatan. Onembute Kabupaten Konawe, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ampas tahu menjadi produk Nugget. Pengarajin tahu di desa Kasumeia belum memiliki pengetahuan tentang cara-cara penanganan ampas tahu yang baik. Limbah ampas tahu seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap dan membuat lingkungan menjadi tampak kotor dan kumuh. Jenis penelitian yang digunakan dalam pengembangan ampas tahu menjadi produk Nugget ini yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yaitu meliputi: (1) Define, (2) Design, (3) Develop, (4) Disseminate, Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tekstur yang baik dalam pembuatan Nugget ampas tahu adalah dengan takaran 500 gr ampas tahu, tepung terigu 300 gr dan tepung kanji 500 gr. Berdasarkan uji kesukaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa untuk aroma nilai rata-rata 3.32, rasa rata-rata 3.52, tekstur rata-rata 3.2 dan warna rata-rata 3.4, dan berdasarkan hasil uji BPOM dapat diketahui Nugget ampas tahu bebas dari formalin dan layak untuk dikonsumsi. Pengembangan ampas tahu menjadi Nugget telah di lakukan oleh peneliti, dengan pendapatan yang di peroleh selama 4 minggu adalah  sebesar Rp. 3.117.480 dengan penjualan sebanyak 120 pcs Nugget Ampas Tahu

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana manajemen waktu dan nilai mahasisya Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo yang bekerja? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan manajemen waktu dan nilai mahasisya Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo yang bekerja. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi  Universitas Halu Oleo yang berjumlah 5 orang Mahasiswa. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah orang dekat yang mengetahui informasi yang dibutuhkan seperti ibu, teman kerja, pimpinanan tempat bekerja, sahabat subyek dan teman kuliah. Berdasarkan hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa manajemen waktu mahasiswa yang bekerja pada Pendidikan Ekonomi  Universitas Halu Oleo belum cukup baik dan nilai mahasiswa yang bekerja Pendidikan Ekonomi  Universitas Halu Oleo berbeda-beda, disebabkan oleh kemampuan dalam memanajamen waktu baik serta faktor lain sebagai pendukung

Penelitian ini dilakukan di desa awunio kecematan kolono kabupaten konawe selatan peneltian ini bertujuan mengembangan limbah air kelapa menjadi produk permen.. Jenis penelitian dalam pengembangan  limbah air kelapa menjadi produk permen yaitu R&D (Research and Develoment) dengan model pengembangan  4D yaitu: (1) Define adalah mencari resep acuan permen  yang tepat untuk pembuatan permen (2) Design adalah mencari ukuran atau takaran untuk pembuatan permen limbah air kelapa (3) Develop adalah pengembangan resep yang telah ditemukan ukuran atau takaran serta validasi I dan validasi II, (4) Dessiminate adalah tahap publikasi produk hasil pengembangan dengan cara menguji produk kepada 30 orang penelis dan uji kelayakan pangan oleh Bpom kendari.Hasil yang diperoleh oleh penelitian ini untuk mendapatkan tekstur yang baik dalam pembuatan permen dari limbah air kelapa dengan takaran 600ml air kelapa, 300gr kacang, susu 26 ml. berdasarkan uji kesukaan yang dilakukan dapat diketahuai untuk warna rata-rata 3,56, aroma rata-rata 3,36, tekstur rata-rata 3,53, rasa 3,66 dan berdasarkan hasil uji Bpom diketahui permen limbah air kelapa bebas zat yang berbahaya yaitu formalin dan layak dikomsumsi. Pengembangan limba air kelapa menjadi permen telah dilakukan peneliti dengan pendapatan selama 4 minggu adalah sebesar Rp. 648.000 dengan penjualan sebanyak 104 pcs permen.