This study aims to describe the impact of job insecurity and job satisfactionon employee turnover intention at ceramic factory in Mojosari and to figureout the most dominant variable that influences employee performance. Thesample consisted of 68 employees of production department selected byusing Proportionate Stratified Random Sampling technique. In order to pointout the level of job insecurity, job satisfaction, and employee turnoverintention, this study used Likert Scale analysis. Further, Multiple LinearRegression analysis was used to figure out the impact of job insecurity andjob satisfaction on employee turnover intention. The findings indicated thatemployee turnover intention was very high, job insecurity was high, and jobsatisfaction was moderate. Job insecurity did not influence employeeturnover intention with the value of t- arithmetic of 1.051 that is lower than ttableof 1.998. Meanwhile, job satisfaction negatively and significantlyinfluenced employee turnover intention with t-count of -3.108. The result ofSimple Linear Regression analysis, job insecurity and job satisfactionsignificantly influenced employee turnover intention. Moreover, bycomparing the regression coefficients, the most dominant variableinfluencing employee turnover intention was job satisfaction.
The purpose of this study is to illustrate the implementation of a teaching service program based on regional public services in 5 vocational high schools in Surabaya. The research methodology used is descriptive qualitative data collection techniques of observation, interviews, and documentation as well as data analysis models of Miles, Huberman, and Saldana; data coding, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study explained that the 5 vocational high schools in Surabaya had a teaching factory program that collaborated with the industrial world and produced goods and services that met industry standards. This school has marketed goods and services according to industry standards from the results of student practice so that this school can carry out regional business service agencies from the province of East Java. Proceeds from sales of products and services that have been marketed to the community will be able to increase school income so that the proceeds from the sale can be used to improve the quality and welfare of the school. Local public service agencies based on teaching factories with products produced by students can create school financial independence, without having to always expect help from the government.Keyword: Regional Public Service Board, Teaching Factory, School Financial IndependenceAbstrak : Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pelaksanaan program badan layanan umum daerah berbasis teaching factory di sekolah menengah kejuruan negeri 5 kota Surabaya. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data pengamatan, wawancara, dan dokumentasi serta analisis data model Miles, Huberman dan Saldana; kodensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa sekolah menengah kejuruan negeri 5 kota Surabaya memiliki program teaching factory yang kerjasama dengan dunia industry serta menghasilkan barang dan jasa yang sesuai standar industry. Sekolah ini sudah memasarkan barang dan jasa sesuai standar industry dari hasil praktik siswa sehingga sekolah ini dapat melaksanakan badan layanan usaha daerah dari propinsi Jawa Timur. Hasil penjualan produk dan jasa yang telah dipasarkan ke masyarakat akan dapat menambah pendapatan sekolah, sehingga dari hasil penjualan dapat digunakan untuk meningkatkan mutu dan kesejahteraan sekolah. Badan layanan umum daerah berbasis teaching factory dengan produk yang dihasilkan oleh siswa dapat membuat kemandirian finansial sekolah, tanpa harus selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah.Kata Kunci: Badan Layanan Umum Daerah, Teaching Factory, Kemandirian Finansial Sekolah
Program pengabdian kepada masyarakat ini berlokasi di Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu yang bertujuan untuk menunjang Kota Wisata Batu, Desa Pendem mempunyai slogan Desa Berdaya Kota Berjaya. Sebagai lanjutan dari program pengabdian masayarakat tahun lalu dan melaksanakan RPJM Desa tahun 2020-2025 maka tim pengabdi melihat kawasan sungai yang bisa dioptimalkan pemanfaatannya. Hasil identifikasi masalah di lapangan ditemukan bahwa pihak desa membutuhkan konsep desa wisata khususnya wisata di sekitar aliran sungai. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pembentukan sungai tematik dan wisata kawasan sungai. Penetapan pengabdian kepada masyarakat Desa Pendem sangat tepat karena masyarakat di daerah tersebut menginginkan adanya perubahan pada lingkungan alam sekitar, khususnya sungai yang ada dan dapat menciptakan manfaat dari alam tersebut. Hasilnya adalah : pelatihan berjalan dengan baik dengan terbentuknya SOP pengembangan desa wisata.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi interpersonal remaja desa Karang Penang kabupaten Sampang saat mau melakukan komunikasi melalui media sosial, serta bagaimana proses komunikasi remaja desa Karang Penang kabupaten Sampang melalui media sosial Maka landasan yang saya bangun malalui landasan teoritis yang relevan dengan penelitian ini adalah femenologi, konsep media sosial dan konsep konsep komunikasi interpersonal. Analisa data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa fenomenologi komunikasi yakni dengan mengalisa fenomena-fenomena komunikasi interpersonal yang dilakukan remaja melalui media sosial. Dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal di kalangan remaja Karang Penang Sampang memiliki pola dengan memanfaatkan media sosial sebagai tahap awal dalam pembentukan hubungan sebelum melakukan komunikasi interpersonal secara tatap muka dengan komunikan atau remaja lain yang diajak untuk berkomunikasi dan berbagi informasi. Komunikasi melalui media sosial telah menciptakan fenomena baru yaitu ruang komunikasi maya menjadi ruang interaksi baru sebelum melakukan komunikasi interpersonal secara tatap muka dengan komunikaan.
Pengolahan sampah merupakan faktor penting dalam tata kelola suatu kawasan, selain itu dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapatan masyarakat sekitar atau melalui pengelola TPST. Untuk melanjutkan program pengabdian yang telah dilaksanakan tahun lalu, tim pengabdian ingin melakukan peningkatan operasional pemilahan sampah di TPST 3 R Mulyo Agung Bersatu. Mengingat permasalahan yang dihadapi dan harapannya dapat diselesaikan dengan Tim Pengabdian dari UMM, maka sangat perlu dibuat skala prioritas penyelesaiannya. Salah satu permasalahan yang dihadapi TPST adalah kurangnya kemampuan mengolah sampah yang masuk, terutama bahan baku yang ada, padahal sampah yang masuk bercampur antara organik dan non organik sehingga sampah tersebut tidak dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Secara rinci solusi yang kami tawarkan dapat diurutkan sesuai urgensinya sebagai berikut: Pelatihan pengelolaan operasional first in first out (FIFO) sampah dan proses pengeringan vertikal di TPST 3 R Mulyo Agung Bersatu Desa Mulyo Agung Kecamatan Dau Kabupaten Malang
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.