Status gizi adalah kondisi tubuh terukur yang merefleksikan dari zat gizi yang dikonsumsi seseorang. Status gizi normal dan tidak normal (kurus dan gemuk) merupakan dua kategori status gizi. Kekurangan gizi jangka Panjang akan berakibat hambatan dalam pencapaian tinggi badan akhir sesuai dengan tinggi potensi genetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi terhadap tinggi akhir remaja berdasarkan tinggi potensi genetik di SMA Negeri 2 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik secara cross sectional. Data sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 323 orang. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tinggi badan serta berat badan siswa. Hasil penelitian didapatkan status gizi yang normal berjumlah 179 orang (69,9%) dan status gizi tidak normal 77 orang (30,1%) yang termasuk dalam tinggi akhir remaja sesuai Tinggi Potensi Genetik (TPG). Sedangkan untuk tinggi akhir remaja yang tidak sesuai TPG yaitu dengan status gizi normal 2 orang (3,0%) dan status gizi tidak normal 65 orang (97,0%). Hasil uji Chi-Square didapatkan hubungan antara status gizi terhadap tinggi akhir remaja berdasarkan tinggi potensi genetik di SMA Negeri 2 Palembang (p=0.000).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.