Pendahuluan: Periodontitis Apikalis (PA) adalah peradangan jaringan periapikal yang berawal dari lesi karies. Tubuli dentin yang terbuka akibat adanya karies menjadi jalan masuk bakteri dan produknya. Proses ini akan terus berlanjut hingga mengakibatkan nekrosis pulpa dan peradangan berat sampai ke periapikal gigi. Infeksi pada gigi ini akan memediasi peradangan dan menginduksi sel untuk mengeluarkan sitokin proinflamasi. Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) merupakan salah satu sitokin pada respon inflamasi akut bakteri Gram negatif dan protein pada fase akut. Tujuan penelitian menganalisis perbedaan jumlah kadar TNF-α di dalam sirkulasi darah vena antara pasien dengan periodontitis apikalis dan pasien dengan pulpa normal. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel diambil dari darah vena 10 orang pasien dengan periodontitis apikalis dan 10 pasien normal (tanpa adanya gigi yang terinfeksi PA). Sampel ditentukan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan klinis yang dilakukan seperti tes perkusi atau palpasi dan terdapatnya gambaran radiolusen di apikal gigi. Kadar TNF-α, diperiksa menggunakan metode Sandwich ELISA, kemudian data dianalisis menggunakan uji statistik T tidak berpasangan. Hasil: Kadar TNF-α pada sampel darah vena pasien dengan periodontitis apikalis berkisar antara 0,068-0,121 mg/L, sedangkan kadar TNF-α pada pasien dengan pulpa normal berkisar 0,061-0,143 mg/L. Uji T-test independent menunjukan nilai p=0,389 (p<0,05). Simpulan: Kadar TNF-α pada pasien dengan PA dan pulpa normal tidak memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik.Kata kunci: periodontitis apikalis; porphyromonas endodontalis; tumor necrosis factor alpha (TNF-α); pulpa normal
The different of tumor necrosis factor-alpha level in venous blood in patient with apical periodontitis and normal pulp
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.