Komoditas tembakau mempunyai nilai ekonomis tinggi serta merupakan sumber pendapatan petani, penerimaan pemerintah dari dalam negeri dan penyerapan tenaga kerja. Konsumsi per kapita rokok meningkat 4,3 persen per tahun meskipun disisi lain industri rokok selalu dihadapkan pada kampanye pengurangan konsumsi rokok dengan alasan kesehatan. Penelitian ini bertujuan membuat model pengendalian penawaran tembakau Madura sebagai upaya mendukung pengurangan konsumsi rokok. Data yang digunkan adalah data cross section dengan total sampel sebanyak 180 orang. Model pengendalian penawaran tembakau diestimasi dengan fungsi produksi cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elastisitas penawaran terhadap harga output sebesar 0,83, elastisitas penawaran terhadap harga bibit sebesar -0,18, elastisitas penawaran terhadap harga tenaga kerja sebesar -0,23, elastisitas penawaran terhadap harga pupuk sebesar -0,22 dan elastisitas penawaran terhadap harga pengairan sebesar -0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga output merupakan faktor penentu utama dalam penawaran tembakau Madura. Kata kunci: model pengendalian supply, tembakau madura
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.