Structural transformation is responsible for income disparity as transformation of economical structure is not supported by structural transformation of labor. This unbalanced transformation divides labour into two groups, unskilled and skilled labour. Increased income disparity is a consequence of different opportunity and intensive. This study investigated factors that account for structural transformation and its impact on disparity of income distribution in Madura using regression model of panel data. The results showed that population and income per capita significantly influenced structural transformation in Madura. Both factors significantly changed added value in agriculture and industry sector, meanwhile population was a single factor that significantly influenced service sector. Agriculture was a share sector that was effective in lowering income disparity. However, share sector of industry and service was observed to increase income disparity.
Structural transformation is responsible for income disparity as transformation of economical structure is not supported by structural transformation of labor. This unbalanced transformation divides labour into two groups, unskilled and skilled labour. Increased income disparity is a consequence of different opportunity and intensive. This study investigated factors that account for structural transformation and its impact on disparity of income distribution in Madura using regression model of panel data. The results showed that population and income per capita significantly influenced structural transformation in Madura. Both factors significantly changed added value in agriculture and industry sector, meanwhile population was a single factor that significantly influenced service sector. Agriculture was a share sector that was effective in lowering income disparity. However, share sector of industry and service was observed to increase income disparity.
Komoditas tembakau mempunyai nilai ekonomis tinggi serta merupakan sumber pendapatan petani, penerimaan pemerintah dari dalam negeri dan penyerapan tenaga kerja. Konsumsi per kapita rokok meningkat 4,3 persen per tahun meskipun disisi lain industri rokok selalu dihadapkan pada kampanye pengurangan konsumsi rokok dengan alasan kesehatan. Penelitian ini bertujuan membuat model pengendalian penawaran tembakau Madura sebagai upaya mendukung pengurangan konsumsi rokok. Data yang digunkan adalah data cross section dengan total sampel sebanyak 180 orang. Model pengendalian penawaran tembakau diestimasi dengan fungsi produksi cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elastisitas penawaran terhadap harga output sebesar 0,83, elastisitas penawaran terhadap harga bibit sebesar -0,18, elastisitas penawaran terhadap harga tenaga kerja sebesar -0,23, elastisitas penawaran terhadap harga pupuk sebesar -0,22 dan elastisitas penawaran terhadap harga pengairan sebesar -0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga output merupakan faktor penentu utama dalam penawaran tembakau Madura. Kata kunci: model pengendalian supply, tembakau madura
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja anggota pada Kelompok Tani (Ngodirjo I) di Desa Nyalabu Daya dan mengetahui strategi peningkatan kinerja anggota kelompok Tani (Ngodirjo I) di Desa Nyalabu Daya. lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan. Metode sampel yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode sensus di mana semua populasi sebanyak 30 orang diwawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani Ngodirjo I tidaklah aktif dalam berkegiatan, seperti jarangnya diadakan pertemuan atau rapat, jarang ada pelatihan, sehingga hal itu menjadi faktor gagalnya Desa Nyalabu Daya dalam sektor pertanian, maka sangat diperlukan adanya strategi untuk meningkatkan kinerja kelompok tani dengan menggunakan strategi pendekatan yaitu bertujuan untuk meningkatkan kinerja Kelompok Tani, agar supaya keberadaan kelompok tani bermanfaat untuk kemajuan pertanian di desa tersebut, seperti meningkatkan kinerja, penggunaan alat pertanian moderen dan mempersolid seluruh elemen masyarakat petani dalam berusaha tani. Kelompok Tani Ngodirjo I tidak aktif dalam kegiatan Kelompok Tani, dalam setiap kelompok tani perlu adanya motivasi dari pihak-pihak terkait seperti penyuluh, dinas pertanian dan kepala desa. Motivasi tersebut sangat penting agar anggota kelompok tani bersemangat dalam kegiatan kelompok tani. Diharapkan juga sering memberikan pelatihan-pelatihan bertani dan mengadakan kegiatan bermanfaat lainnnya, sehingga adanya kelompok tani Ngodirjo I ini bisa memberikan dampak positif terhadap para petani khususnya dan pertanian desa umumnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.