Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelas IV di SDN Gugus III Kecamatan Tampaksiring Tahun Ajaran 2019/2020.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Round Club berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelas IV SDN Gugus III Kecamatan Tampaksiring Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV SDN Gugus III Kecamatan Tampaksiring terdiri dari 5 kelas dengan jumlah populasi sebanyak 149 siswa dari 5 ekolah Dasar. Sampel penelitian ini berjumlah 64 orang siswa yaitu 33 siswa kelas IV SD Negeri 2 Sanding yang menjadi kelompok eksperimen dan 31 orang siswa kelas IV SD Negeri 1 Pejeng Kaja yang menjadi kelompok kontrol Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode tes, instrument tes pilihan ganda biasa. Data posttest kompetensi pengetahuan PPKn dianalisis menggunakan uji-t dengan rumus polled varians Data yang diperoleh thitung = 3,267 dan pada taraf signifikansi 5% dan dk = n1+n2–2 = 62  maka diperoleh nilai ttabel = 2,000. , Sehingga thitung > ttabel, H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai rata-rata kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelompok eksperimen   = 86,76  > kelompok kontrol   = 80,16. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Round Club berbasis Tri Kaya Parisudha berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelas IV SDN Gugus III Kecamatan Tampaksiring tahun ajaran 2019/2020.Kata kunci : Round Club, Tri Kaya Parisudha, kompetensi pengetahuan   PPkn.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelas IV di SDN Gugus III Kecamatan Tampaksiring Tahun Ajaran 2019/2020.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Round Club berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelas IV SDN Gugus III Kecamatan Tampaksiring Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV SDN Gugus III Kecamatan Tampaksiring terdiri dari 5 kelas dengan jumlah populasi sebanyak 149 siswa dari 5 ekolah Dasar. Sampel penelitian ini berjumlah 64 orang siswa yaitu 33 siswa kelas IV SD Negeri 2 Sanding yang menjadi kelompok eksperimen dan 31 orang siswa kelas IV SD Negeri 1 Pejeng Kaja yang menjadi kelompok kontrol Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode tes, instrument tes pilihan ganda biasa. Data posttest kompetensi pengetahuan PPKn dianalisis menggunakan uji-t dengan rumus polled varians Data yang diperoleh thitung = 3,267 dan pada taraf signifikansi 5% dan dk = n1+n2–2 = 62  maka diperoleh nilai ttabel = 2,000. , Sehingga thitung > ttabel, H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai rata-rata kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelompok eksperimen   = 86,76  > kelompok kontrol   = 80,16. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Round Club berbasis Tri Kaya Parisudha berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelas IV SDN Gugus III Kecamatan Tampaksiring tahun ajaran 2019/2020.   Kata kunci : Round Club, Tri Kaya Parisudha, kompetensi pengetahuan   PPkn.

Latar belakang penelitian adalah Islam mengajarkan agar proses penanaman disiplin dalam pelaksanaan salat 5 waktu harus ditanamkan sejak dini.Kerja sama antara guru PAI dan orang tua siswa untuk mendidik pembiasaan salat 5 waktu kepada siswa, dilatarbelakangi oleh kegiatan pengisian buku penghubungan salat 5 waktu siswa. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara guru PAI dan orang tua dalam upaya mereka untuk meningkatkan kedisiplinan salat 5 waktu siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi mengenai desain, pelaksanaan, keberhasilan, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kerja sama antara guru PAI dan orang tua untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam melaksanakan salat lima waktu. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu dengan memberikan gambaran secara faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang berkaitan dengan desain, pelaksanaan kerja sama antara guru PAI dan orang tua siwa,keberhasilan serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kerja sama antara guru PAI dan orang tua untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam melaksanakan salat lima waktu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi,wawancara,dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah diperoleh setelah dilaksanakannya desain program kedisiplinan salat melalui buku penghubung pada bulan Agustus dan September pada bulan September mengalami peningkatan siswa terlihat banyak melaksanakan salat di tempat-tempat ibadah. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program sudah berhasil,teramati dengan banyaknya siswa yang melakukan salat fardu di mushala dan mesjid semakin bertambah. Guru PAI mampu melaksanakan program ini sesuai prosedur, seluruh pihak di sekolah mendukung adapun penghambat dari program ini dapat ditanggulangi dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan prestasi anak dan disiplin salat dipertahankan dan ditingkatkan, agar memiliki kesadaran yang tinggi untuk memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam. Intensitas komunikasi dengan orang tua juga senantiasa dipertahankan bahkan ditingkatkan.