Bahan alternatif yang biasa digunakan sebagai pemutih gigi termasuk tomat (lycopersicumesculentum mill) dan siwak (Salvadora persiica) terdiri dari hidrogen peroksida (H2O2). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan perbedaan dari warna gigi setelah menggunakan pemutih gigi alami yangsdiestrak dati tomat (Lycopersicumesculentum mill) dan siwak (salvadora persica). Metode penelitian ini menggunakan 30 gigi premolar yang sudah di ekstraksi dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 di rendam dalam ekstrak tomat dengan konsentrasi 100%, kelompok 2 direndam dalam ekstrak tomat dengan konsentrasi 50 % , kelompok 3 direndam dalam ekstrak siwak dengan konsentrasi 100% dan kelompok 4 direndam dalam ekstrak siwak dengan konsentrasi 50%, dan kelompok 5 kontrol direndam dalam karbamid peroksida. Pengukuran perubahan warna dilihat sebelum dan sesudah perlakuan oleh 5 pengamat menggunakan shade guide vitapan clasical. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan LSD. Hasil dari oenelitian ini menunjukan bahwa ektrak tomat dengan konsentrasi 100% lebih efektif terhadap pemutihan gig dibandingkan dengan siwak dan karbamid peroksida dengan konsentrasi 10% setelah perendaman selama 3 jam.Keywords: Ekstrak, karbamid peroksida, pemutihan gigi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.