Infeksi saluran kemih merupakan suatu kondisi di mana adanya patogen yang berkembang pada saluran kemih sehingga menyebabkan timbulnya infeksi saluran kemih. Terapi utama infeksi saluran kemih yaitu dengan pemberian resep antibiotik. Peresepan yang tidak tepat dapat menimbulkan potensi medication error yang berujung pada tidak tercapainya perubahan pada angka leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan antibiotik pasien pediatri infeksi saluran kemih terhadap outcome terapi dan potensi medication error. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 22. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis korelasi Pearson. Pemberian peresepan antibiotik mayoritas adalah ampisillin sebesar 91,0%, diikuti kloramfenikol sebesar 4,5%, dan eritromisin sebesar 4,5%, serta terjadi medication error sebesar 31,8%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.