Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan sosial terhadap motivasi belajar daring mahasiswa pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel ialah teknik cluster sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala dukungan sosial dan skala motivasi belajar yang disebarkan menggunakan media google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier. Hasil analisis data menunjukkan R = 0.527 dan tingkat signifikansi (p) 0,000 (p <0,01). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial terhadap motivasi belajar.
This study is fostered by the low independence of Amalya Kindergarten's group B children in learning activities. Most of the children were not able to do the assigned tasks independently at school, not able to put items/ objects to their original places independently, feared to appear alone in front of the class, and tended to ask teachers’ helps when doing various activities at school. Therefore, it was necessary to use an appropriate and fun method for children, namely by using visual media storytelling methods to increase their independence. The objective of the study was to find out the independence of the children of Amalya Kindergarten Group B after using the visual media storytelling method. A pre-experimental research design with a one-group pretest-posttest design was carried out in this study. The data were collected by using observation, documentation and interview. The subjects of this study were 10 children. The data obtained in the field were analyzed by using the Wilcoxon’s match pairs test data analysis technique, with the formula Tobtained<Ttable. If Tobtained<Ttable, then this study has a significant influence between the 2 variables. From the results, it was found that the total score of the independent pretest of group B children was 59 with an average score 5.9 each subject and the results of the total posttest score was 120 with an average score 12 each subject. The results of the Wilcoxon’s match pairs test show that Tobtained = 0 is smaller than Ttable with a significant level of 5% = 8, so Tobtained<Ttable (0<8). Thus, it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected. This means that the research hypothesis stating that there is an influence of using visual media storytelling methods on the independence of Amalya Kindergarten's group B children, Bintan Regency, Riau Islands, is accepted.
Anak usia dini dapat dioptimalkan tumbuh kembangnya dengan baik dengan upaya memberikan pendidikan, salah satunya melalui Raudhatul Athfal. Akan tetapi semenjak merebaknya wabah covid-19, pemerintah mengambil kebijakan memberlakukan social distancing guna pencegahan virus. Instansi pendidikan kemudian mengalihkan pertemuan di kelas dengan pertemuan daring (online). Guru sangat menyadari bahwa dengan adanya kondisi ini pembelajaran dan materi yang disampaikan melalui grup WA orangtua siswa masih belum maksimal, ditambah lagi dengan media pembelajaran yang sulit untuk didapatkan. Padahal, ada beragam media alternatif yang dapat digunakan guru pada masa covid-19 seperti ini, diantaranya dengan membuat APE (Alat Pemainan Edukatif) . Alat Permainan Edukatif adalah alat yang sengaja dibuat dengan bahan sederhana untuk keperluan pendidikan, bisa dari bahan bekas, alam dan sebagainya. Sebagai seorang guru, mengetahui berbagai media alternatif pembelajaran merupakan suatu tuntutan yang harus dikuasai guru. Adanya pelatihan online pembuatan APE pada kondisi covid-19 saat ini menjadi satu langkah inisatif dalam upaya meningkatkan pemahaman guru terhadap media pembelajaran anak usia dini yang memiliki nilai-nilai keislaman. Selama melakukan kegiatan, metode yang digunakan adalah ABCD. Berdasarkan hasil Pre Test dan Post Test dari kegiatan tersebut, diketahui bahwa pemahaman guru terhadap APE semakin meningkat. Kemudian melalui pelatihan online ini guru tidak hanya memiliki wawasan tentang APE namun juga bisa menerapkannya kepada para peserta didik nantinya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.