Kejadian anemia yang tertinggi di Kota Gorontalo tahun 2017 terdapat di Puskesmas Kota Selatan sebanyak 32 orang (24,7%), ibu hamil di Puskesmas Kota Selatan sudah mengkonsumsi tablet Fe, tetapi masih kurang mengetahui dan mengkonsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C dan zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Pengaruh Pemberian Buah Pisang Ambon dan Agar-Agar Rumput Laut terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-Experiment dengan rancangan one group pretest-postest design. Populasi seluruh ibu hamil di Kelurahan Limba B dan Kelurahan Biawu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu hamil. Variabel yang digunakan adalah variabel dependen yaitu kadar Hemoglobin dan variabel independen yaitu pisang ambon dan agar-agar rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik dengan Mc Nemar didapatkan nilai Sig (2-sided) 0,002 (p0,05) dengan pemberian pisang Ambon dan didapatkan nilai Sig (2-sided) 0,012 (p0,05) untuk pemberian agar-agar rumput laut. Kesimpulan ada Pengaruh pemberian buah pisang ambon dan agar-agar rumput laut terhadap kadar Hemoglobin ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo.
Wanita hamil memiliki risiko tinggi mengalami anemia. Kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab anemia. Salah satu alternatif untuk mencegah anemia pada ibu hamil dengan mengonsumsi buah-buahan yang kandungan zat besi dan vitamin C tinggi seperti buah naga yang diperlukan untuk mensintesis hemoglobin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh agar-agar dan jus buah naga terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo tahun 2019. Metode yang digunakan Pre Eksperimen dengan rancangan one group pre-post-test. Populasi adalah ibu hamil trimester II dan trimester III berjumlah 366 orang. Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 60 orang. Data dianalisis dengan uji T-test. Hasil analisis bivariat, 87,3% responden yang mengonsumsi agar-agar buah naga kadar hemoglobinnya meningkat dengan rerata sebesar 11,08 gr/dL, dan 90% responden yang mengonsumsi jus buah naga kadar hemoglobinnya meningkat, dengan rerata sebesar 11,17 gr/dL. Data dianalisis dengan T-test didapatkan nilai p= 0,001. Konsumsi agar-agar dan jus buah naga 250 ml setiap hari selama 14 hari dapat menaikkan jumlah hemoglobin pada ibu hamil.
AbstrakIntra uterine Fetal Death (IUFD) adalah kematian janin setelah usia kehamilan 20 minggu dan diklasifikasikan menjadi IUFD dini dan IUFD lanjut. IUFD dini jika kematian janin terjadi sebelum usia kehamilan 24 minggu dan IUFD lanjut jika kematian janin setelah usia kehamilan 24 minggu. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian ibu dan angka kematian neonatus penyebabnya diantaranya factor proses persalinan,seperti partus lama, posisi janin,tempat persalinan dan penolong persalinan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor factor yang mempengaruhi kejadian Intra Uterin Fetal Death di Rumah Sakit Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunanakan metode survey analitik rancangan case control dengan pendekatatan retrosfektif. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purporsive sampling sebanyak 94 ibu yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok kasus 47 ibu yang melahirkan dengan IUFD dan kelompok control 47 ibu yang melahirkan normal. Analisis data menggunakan uji odd Rasio. Hasil uji statistic menunjukkan umur (OR=7,169), Pekerjaan (OR=5,273), Paritas (OR= 4,615), Kehamilan Ganda (OR=1,000), Preeklamsi (OR=6,875) dan KPD (OR=4,615) dari hasil uji statistik disimpulkan ada pengaruh umur, pekerjaan, paritas dan pre-eklamsi terhadap kejadian IUFD sedangkan kehamilan ganda dan KPD tidak ada pengaruh terhadap kejadian Intra Uterine Fetal Death namun tidak signifikan. Disarankan kepada ibu hamil untuk memeriksa kehamilannya secara rutin.Kata kunci: IUFD, Paritas, KPD, Pre-eklamsi, Kehamilan ganda Abstract Intra uterine Fetal Death (IUFD) is fetal death after 20 weeks of gestation and is classified into early IUFD and late IUFD. Early IUFD if fetal death occurred before 24 weeks of gestation and late IUFD if fetal death occurred after 24 weeks of gestation. Many factors contribute to the high maternal mortality rate and the cause of neonatal mortality, including labor processes, such as prolonged labor, fetal position, place of delivery and birth attendants. Gorontalo. This study uses an analytical survey method with a case control design with a retrospective approach. Sampling with purporsive sampling technique as many as 94 mothers who were divided into 2 groups. The case group was 47 mothers who gave birth with IUFD and the control group was 47 mothers who gave birth normally. Data analysis used the odd ratio test. The results of the statistical odd ratio test showed age (OR = 7,169), Occupation (OR = 5,273), Parity (OR = 4,615), Multiple Pregnancy (OR = 1,000), Preeclampsia (OR = 6,875) and PROM (OR = 4,615) from the results Statistical tests can be concluded that there is an effect of age, occupation, parity and preeclampsia on the incidence of IUFD, while multiple pregnancy and KPD have no effect on the incidence of Intra Uterine Fetal Death but it is not significant. It is recommended for pregnant women to check their pregnanc.
Latar Belakang: Data GHI (Global Hunger Index) yang menyatakan bahwa Indonesia tergolong negara yang termasuk kategori serius atau berada dibawah level mengkawatirkan dalam jumlah penderita gizi buruk. Jumlah penderita gizi buruk seperti gunung es, kasus yang muncul kepermukaan sedikit. Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampun mempercepat proses pencernaan protein. Papain dapat membantu mewujudkan proses pencernaan makanan yang lebih baik, dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan. Buah pepaya juga kaya akan vitamin B kompleks yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh, merangsang hipotalamus untuk meningkatkan nafsu makan dan menyokong pertumbuhan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh buah pepaya terhadap nafsu makan anak berumur 2-5 Tahun di PAUD Moheingo Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo.. Metode: Jenis Penelitian yaitu pre experimen yang bersifat One Group Pre Test-Post Test Design. Populasi adalah balita yang berada di PAUD Moheingo Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo, dengan sampel 28 responden.. Hasil: Setelah dilakukan pemberian buah pepaya terdapat perbedaan mean sebesar 0.61 dengan standar deviasi 0.497. Hasil analisis statistik menunjukkan pemberian buah pepaya berpengaruh terhadap peningkatan nafsu makan pada anak 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo. Kesimpulan: Buah Pepaya yang diberikan 100 gr setiap hari selama 14 hari dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan nafsu makan anak 2-5 tahun.
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan barometer pelayanan kesehatan bayi di suatu negara. Bila AKB masih tinggi berarti pelayanan kesehatan bayi belum baik. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu program pemerintah dalam menurunkan AKB. Inisiasi menyusu dini dimulai dengan adanya kontak kulit antara ibu dan bayi yang baru lahir kemudian dilanjutkan dengan pemberian ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu badan bayi baru lahir di Puskesmas Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest one group design. Populasi yang digunakan yaitu seluruh bayi baru lahir normal. Sampel yang digunakan berjumlah 30 bayi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas yaitu inisiasi menyusu dini dan variabel terikat yaitu perubahan suhu badan bayi baru lahir. Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik t-test, didapatkan nilai p=0.001 <α=0.005 yang artinya ada pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu badan bayi baru lahir setelah dilakukan inisiasi menyusu dini. Kesimpulan ada pengaruh antara inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu badan bayi baru lahir.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.