<p>Kecamatan Pontianak Utara merupakan daerah penghasil komoditas sayuran tertinggi di Kota Pontianak dengan produksi bayam tertinggi diantara kecamatan lainnya, akan tetapi sebagai sentra penghasil bayam petani dihadapkan pada risiko produksi, yang dimana petani menjadi penentu ketersediaan bayam tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisi risiko produksi dan pengaruh faktor-faktor produksi terhadap risiko produksi usahatani bayam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, penentuan jumlah sampel menggunakan rumus <em>Slovin. </em>Metode analisi data yang digunakan adalah koefisien variasi (CV) untuk melihat tingkat risiko produksi dan analisis regresi linear berganda dengan pendekatan fungsi <em>variance </em>produktivitas oleh Just <em>and</em> Pope untuk melihat pengaruh faktor-faktor produksi terhadap risiko produksi.<em> </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV risiko produksi usahatani bayam sebesar 15% pada lahan ≥ 0,5 Ha dan 70% pada lahan < 0,5 Ha. Faktor risiko produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi bayam adalah pupuk urea.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.