Beautiful woman standards cannot be separated from the media construction of the meaning of beauty. The media displays the standard of beauty that is consumed every day by the people of Indonesia through content and also advertising. An advertisement cannot be separated from a visual character that is built in such a way that it can be an inspiration or can represent the product or service advertised, not only that the visual character in the ad also shows other aspects such as social values and norms, images and lifestyle. This aspects standard certainly affects the views of Indonesian women on beauty. Nivea realizes that every woman is beautiful and has their own potential, so Nivea creates an Nivea extra care for extra women ad. This study aims to determine the myth of extra female beauty from the Nivea Extra Care for Extra Women ad. His research methods are qualitative, Roland Barthes's semiotics and Oswald's semiotic marketing, related to beauty myths. The object is the Nivea Extra Care for Extra Women ad on Youtube.
Penelitian ini bertujuan untuk menelisik bagaimana komunikasi media dapat mengilustrasikan korban bodyshaming. Tindakan mengkritik kondisi fisik orang lain yang lazim dikenal dengan istilah body-shaming merupakan bagian dari kehidupan sosial. Bagi pribadi yang mendapat perlakuan ini, pergulatan dalam diri pun dialami. Dalam pergulatan itu, ada hasrat yang mengkondisikan diri sesuai pencitraan masyarakat umum, di satu sisi, dan menerima dan percaya diri apa adanya, di sisi lain. Kecemasan, kewaspadaan, antisipasi serta rencana tertentu ketika berhadapan dengan berbagai stigmayang pada umumnya bernuansa ejekan atau kritikan atas kondisi fisik, menjadi bagian dari dinamika pergulatan diri, terutama pada pribadi yang mendapat perlakuan body-shaming. Pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretif digunakan dalam penelitian ini, serta memiliki tradisi semiotika. Penelitian ini menggunakan teknik analisis teks mengingat studi menerjemahkan makna komunikasi media. Kode hermeneutik, semantik, narasi, simbolik dan kultural akan digunakan untuk menjelajahi desain ilustrasi dalam sebuah artikel. Hasil penelitian tampak dari ilustrasi "efek-psikologis-bodyshaming" sebagai representasi dari pergulatan diri ini. Persoalan eksistensi diri baik pada pribadi yang mendapat perlakuan body-shaming maupun pelakunya yang anonimitas dari pelaku body-shaming dapat disingkap secara mendalam dari ilustrasi ini. Eksistensi diri dalam konteks ini disingkap melalui tradisi semiotika dengan fokus terhadap memetakan makna visual dan verbal yang terdapat pada desain visual.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.