Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi mindfulness terhadap penurunan tingkat depresi pada ibu hamil risiko tinggi. Subjek penelitian adalah empat orang ibu hamil risiko tinggi, berusia 32-39 tahun dan terindikasi mengalami depresi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen one group pretest-posttest design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), wawancara sebelum dan sesudah pemberian terapi, dan observasi sebelum, saat, serta sesudah pemberian terapi. Analisis data yang digunakan adalah uji Friedman Test statistik nonparametrik untuk melihat perbedaan skor pre-test, post-test, dan follow up pada kelompok eksperimen. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor chi square sebesar 8,000 (p <0,05). Artinya bahwa terdapat perbedaan tingkat depresi antara skor pre-test, post-test, dan follow up. Partisipan penelitian pada kelompok eksperimen mengalami penurunan tingkat depresi setelah mendapatkan terapi mindfulness. Hal ini membuktikan bahwa terapi mindfulness berpengaruh terhadap penurunan tingkat depresi pada ibu hamil yang beresiko tinggi.
Neurasthenia merupakan gangguan neurosis yang termasuk dalam kategori diagnostik gangguan neurotik lainnya dalam PPDGJ III. Pasien dengan gangguan neurasthenia memiliki asumsi disfungsional yang merupakan hasil interaksi perilaku, emosi, gejala dan pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif perilakuan terhadap pasien dengan gangguan neurastenia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap satu orang subjek penelitian. Subjek penelitian adalah seorang laki-laki berusia 43 tahun yang bekerja sebagai guru komputer dan kepala lab komputer di SMP. Subjek selama 2 bulan terakhir mengalami gejala kelelahan yang kronis ketika menjalankan aktivitas pekerjaan, pikiran menjadi kacau dan badan lemas, serta kekhawatiran akan terjadi sesuatu terhadap dirinya ketika muncul gejala-gejala tersebut saat berada di jalan. Gejala-gejala tersebut membuat subjek sering tidak masuk kerja atau pulang lebih awal dari pekerjaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kognitif perilakuan membantu subjek memahami sistematika berpikirnya yang disfungsional, menemukan akar pikiran negatif yang membuatnya mengalami kelelahan kronis, menemukan pikiran yang positif untuk menggantikan pemikiran negatif, mulai menunjukkan usaha untuk menjalankan aktivitas pekerjaan yang ringan dan mengurangi pola istirahat yang berlebihan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.