Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi biogas terhadap volume biogas dan lama nyala api. Penelitian ini menggunakan feses ternak babi peranakan duroc dengan umur 1,5 tahun. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan metode eksperimen langsung. Perlakuan yang dicobakan adalah P0: Fermentasi feses ternak babi selama 6 hari; P1: Fermentasi feses ternak babi selama 12 hari; P2: Fermentasi feses ternak babi selama 18 hari; P3: Fermentasi feses ternak babi selama 24 hari. Variabel yang diteliti adalah perhitungan diameter digester, perhitungan volume gas dan uji nyala api. Hasil analisis statistik menggunakkan anova perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap variabel penelitian (P0,05), namun terjadi peningkatan yang volume gas dan uji nyala api berdasarkan perlakuan sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu fermentasi maka volume biogas akan ikut meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai macam ragi sebagai media fermentasi tepung bulu ayam. Limbah bulu ayam yang digunakan adalah limbah bulu ayam broiler yang berasal dari Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan hasil fermentasi tersebut dianalisis di Laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah R0: Tepung bulu ayam (TBA); R1: tepung bulu ayam terfermentasi (TBAT) ragi roti; R2: TBAT ragi tape; R3: TBAT ragi tempe. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap penurunan kandungan nutrisi tepung bulu ayam, namun konsentrasi TBAT menjadi lebih baik karena terjadinya penambahan air pada masing-masing perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media fermentasi terbaik adalah menggunakan ragi roti karena mengandung protein tertinggi dan serat kasar terendah.
The study aimed at evaluating the effect of supplementing concentrate containing fermented corncob (TTJF) and Zn bio-complex on kacang goat performance. There were 12 kacang does 6-8 months of age with 9,3-15,5 averanging 11,20 kg and CV 13,30%. initial body weight used in the study. Completely randomized design 4 treatment diets offered were: R0 : concentrate feed without fermented corncob + 2,06g Zn bi-complex, R1 : concentrate feed containing TTJF 10% + Zn-Biokomplex 2,06g; R2 : concentrate feed containing TTJF 20% + Zn-Biokomplex 2,06g and R3: concentrate feed containing TTJF 30% + Zn-Biokomplex 2,06g. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA). The results of all variables measured were : R0 daily body weight gain (52.21g), R1 (66.16g), R2 (46.17g), R3 (42.09g), daily body length gain: R0 (0.17cm), R1 (0.20cm), R2 (0.18cm), R3 (0.14cm), daily girth cycle gain R0 (0.22cm), R1 (0.27cm), R2 (0.23cm), R3 (0.19cm) and daily body height R0 (0.15cm), R1 (0.18cm), R2 (0.15cm), R3 (0.13cm). Statistical analysis shows that the effect of supplementing containing fermented corncob concentrate with Zn bio-complex is not significant (P>0.05) on all performance variables measured. The conclusion is that supplementing containing fermented corncob concentrate up to 30% with Zn bio-complex performs the relative results in kacang does growth performances. Keywords: kacang goats, corncob, growth, Zn bio-complex
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh penggunaan tepung daun mengkudu (Morinda Citrifolia) dalam ransum terhadap konsumsi dan kecernaan serat kasar dan lemak kasar pada babi peranakan landrace. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor ternak babi jantan kastrasi peranakan landrace fase stater umur 1-2 bulan, variasi berat badan 10,50-21,50 kg, rata-rata 16,70 kg dan koefisien variasi 18,76 %. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah R0: 100 % ransum basal tanpa tepung daun mengkudu (TDM), R1: 98 % ransum basal+2 % TDM, R2: 96 % ransum basal+4 % TDM, R3: 94 % ransum basal+6 % TDM. Variabel yang dihitung adalah konsumsi serat kasar, kecernaan serat kasar, konsumsi lemak kasar dan kecernaan lemak kasar dan lemak kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun mengkudu dalam ransum basal berpangaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi dan kecernaan serat kasar namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05 terhadap konsumsi dan kecernaan lemak kasar. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penggunaan tepung daun mengkudu 2, 4, 6 % dalam ransum basal memberikan pengaruh yang relatif sama dalam meningkatkan konsumsi dan kecernaan serat kasar dan lemak kasar pada ternak babi. Kata kunci: babi, mengkudu, serat kasar, lemak kasar.
The aim of this study was to acknowledge the change in the nutrient content of fermented feather flour use a mixture of yeast tape and yeast bread. Feather flour used is a waste broiler feather flour obtained from the Oesao Presidential Market, Kupang Regency. Trial method used was a direct methods and fermented result through proximate analysis would be compared with before fermented. The design used was complete randomized design with 2 treatments and 3 replications. The treatment tested were R0: Broiler feather flour without fermented and R1: fermented broiler feather flour used yeast tape and yeast bread. Variable observed were the change in nutrient content in form of dry matter, crude protein, crude fat, crude fiber and material extract without nitrogen feather meal after fermented. Statistical analysis showed significant result (P<0.05) on variables and fermented used yeast tape and yeast bread could increase crude protein and crude fat with could reduce content of crude fiber, carbohydrates and material extract without nitrogen feather meal. The conclusion of this study was yeast tape and yeast bread could increase the nutrients in feather flour that could be used as indgredients mixed diet.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.