Latar belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia diperkirakan terdapat 4,8 juta orang dengan prevalensi 56%. Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara hitung jenis leukosit dengan derajat PPOK berdasarkan gejala klinis dan PPOK GOLD 2019 pada pasien PPOK stabil di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura periode September 2018 – September 2019. Metode: studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik total sampling. Jumlah pasien PPOK stabil yang diteliti sebanyak 35 pasien. Penilaian gejala pada pasien PPOK menurut Global Initiative for Chronic Obstructive Pulmonary Disease (GOLD) 2019 dapat menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi yaitu COPD Assesment Test/CAT dan Modified Medical Research Council/MMRC. Hasil: Hasil pemeriksaan hitung jenis leukosit terbanyak memiliki nilai eosinofil normal, nilai basofil normal, nilai neutrofil meningkat, nilai monosit normal, dan nilai limfosit normal. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan kecenderungan peningkatan nilai leukosit pada setiap derajat PPOK, namun secara statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hitung jenis leukosit dengan derajat PPOK berdasarkan gejala klinis dan GOLD 2019 pada pasien PPOK stabil di RSIJ Sukapura.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.