Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat Desa Wonomerto dalam penerapan CBT di wisata Sumber Biru Kecamatan Wonosalam Jombang. Modal sosial tersebut berupa peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam mengembangkan wisata Sumber Biru, ditengah-tengah kemajemukan yang ada. Studi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini memperoleh data primer melalui wawancara mendalam terhadap 5 informan yang berasal dari beberapa unsur, yakni kepala desa, ketua BUMDes, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sedangkan data sekunder diperoleh dari informasi tertulis di media online, jurnal dan buku. Penelitian ini berpendapat bahwa penerapan CBT dalam mengembangkan obyek obyek wisata Sumber Biru adalah tepat, karena selain dapat membuat lingkungan menjadi sehat dan asri namun dapat meningkatkan perekonomian warga lokal setempat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CBT obyek wisata Sumber Biru dapat berkembang karena adanya kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab dari penggiat lingkungan dan masyarakat. Selain itu, kekompakan tokoh agama yang terbina secara turun-temurun menjadi unsur penting dalam menciptakan kehidupan bertoleransi antar umat beragama untuk mendukung pembangunan desa melalui pariwisata.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget pada anak usia dini serta mengimplementasikan solusi dari dampak penggunaan gadget terhadap anak usia dini. Penggunaan gadget secara terus menerus pada anak usia dini akan berdampak negatif terhadap pola perilaku anak dalam kesehariannya seperti anak lebih asik bermain gadget dari pada berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini dilakukan dengan metode diskusi/wawancara, penyebaran angket, dan sosialisasi. Permasalahan anak ini diketahui ketika proses tanya jawab (wawancara) serta diperkuat dengan penyebaran angket. Dari masalah yang muncul lalu di susun hal-hal penting yang kemudian di berikan solusi pada akhir kegiatan. Proses pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 minggu. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman responden terhadap bahaya kecanduan gadget. Dengan adanya pengetahuan dan pemahaman yang baik, diharapkan pula terjadi perubahan perilaku positif seperti mampu mengelola waktu ketika bermain gadget atau membatasi penggunaan gadget. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terlaksana dengan baik karena adanya partisipasi mitra yaitu Kepala PAUD Harapan Bunda Desa Sentul.Pojok baca adalah salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak usia dini, dimana buku pada pojok baca bisa dipinjam dan dibawa pulang. Selain itu, pojok baca juga membantu orang tua untuk lebih dekat dan aktif berperan dalam pertumbuhan anak.
This study investigates ESP students' perception of ESP teaching effectiveness for Social and Political Science from the non-English Department. Data were collected from forty-six participants from three Social and Political Science Program Departments, Darul 'Ulum University. To obtain the data, questionnaires and interviews were employed as the instruments. Furthermore, the data were analyzed using descriptive analysis into four categories; material, teaching method, learning motivation, and classroom management. The findings showed that some students were dissatisfied with the ESP materials given. However, the students perceived that they need to take the ESP materials to have professional communication skills for future careers. Additionally, it was also found that the roles of lectures' guidance in learning ESP were important. Finally, the interview results reveal the difficulties the students face in learning ESP, including vocabulary, pronunciation, reading comprehension, and grammatical structure.
Background: Syria is one of many Arab countries in the Middle East that are undergoing revolution and civil war. It was motivated by the authoritarian attitude of the government and the economic downturn that occurred until there was popular resistance to Bashar al-Assad's regime. This conflict in Syria has attracted worldwide attention, because one of these cases in Syria has entered into the most glaring case today, namely regarding human rights violations. Aim: This paper is intended to discuss the role of the United Nations (UN) in human rights violations in the Syrian conflict, the conflict in Syria the ruling government that uses the tools of the state (military) to deal with protests by its people, thus, triggers a domestic battle between the government (the ruling regime of Bashar al-Assad) and the civilians. Method: This paper uses qualitative research techniques with role theory analysis, with a realist theory approach, namely by describing the roles of international organizations (United Nations) where through secondary data, produce descriptive data according to analysis and existing facts of the subject or object observed. Findings: Efforts by the UN and the international community to uphold human rights in Syria are to send former UN secretary-general Kofi Annan to trade in Syria, as well as the Arab League, which calls for opposition groups to unite and proposes the establishment of a transitional government on the proposal of the UN.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.