Proses belajar mengajar mata pelajaran pendidikan agama Buddha Sekolah Dasar NegeriGembongan 04 kelas III dalam penggunaan media visual gambar belum optimal. Selain itu, gurudalam proses belajar mengajar hanya menggunakan metode ceramah. Akibatnya, proses belajarmengajar hanya terjadi satu arah, siswa menjadi kurang aktif, dan hasil belajar siswa menjadikurang maksimal. Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian dengantujuan bahwa dengan peranan media visual gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di Sekolah DasarNegeri Gembongan 04 Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Jawa Timur. Kelas penelitian yangdigunakan adalah kelas III. Penelitian ini terdiri dari dua siklus pembelajaran, setiap siklus terdiridari dua kali pertemuan. Selain itu juga untuk mengontrol kegiatan pembelajaran digunakanbeberapa instrumen, yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, dan soal tes. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Gembongan 04 KecamatanPonggok Kabupaten Blitar Jawa Timur sudah mengalami peningkatan dengan menggunakanperanan media visual gambar. Peningkatan ketuntasan hasil belajar dari Siklus I sebesar 43%.Selanjutnya pada Siklus II terjadi peningkatan 100%. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatansebesar 57%. Selain hasil belajar yang meningkat, pada proses belajar mengajar siswa menunjukkankeaktifan, siswa tampak lebih senang dan antusias.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksistensi penyuluh agama Buddha dalam mempertahankan keyakinan umat di Vihara Maitri Ratna Dusun Bedug, Desa Gedongrejo, Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Objek penelitian adalah penyuluh Agama Buddha Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang mengklasifikasikan analisis data dalam tiga langkah yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi penyuluh agama Buddha sangat dibutuhkan oleh masyarakat Buddha. Eksistensi penyuluh sebagai penggerak umat atau motivasi dalam mempertahankan keyakinan ajaran Buddha Dhamma. Seorang penyuluh memiliki tiga komponen penting dalam fungsi dan perannya sebagai seorang penyuluh, yaitu menggerakkan, mengarahkan, dan menopang tingkah laku manusia. Kompetensi penyuluh agama Buddha sangat membantu dalam pengetahuan dan wawasan umat Buddha.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.