Sejak ditetapkannya KEK Mandalika tahun 2017, Pulau Lombok kini menjadi salah satu tujuan utama wisata di Indonesia. Selain jenis wisata alam dan budaya yang ditawarkan, terdapat juga kuliner yang khas seperti plecing kangkung, ayam taliwang, sepat, bebalung yang disukai wisatawan. Aspek kuliner mempunyai peranan yang sangat kuat dalam keberhasilan pengembangan sebuah destinasi (Pepela & O'Halloran, 2014), karena menikmati makanan lokal dapat memberikan peluang bagi wisatawan untuk mempelajari geografi dan budaya masyarakat setempat (Richards, 2002). Pemerintah Kota Mataram menyadari hal tersebut dan menyusun sebuah rencana pembangunan tempat wisata kuliner yang tidak hanya fokus pada kulinernya, namun juga keindahan alam, seni dan budaya. Dinas Pariwisata Kota Mataram bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Mataram melakukan studi kelayakan penataan tempat wisata kuliner kawasan pantai Kota Tua Ampenan, yang diharapkan menghasilkan kajian awal untuk menyusun perencanaan pembangunan dan dasar pengambilan keputusan. Kegiatan studi ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa data primer dari hasil observasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari dokumen, literatur dan jurnal ilmiah. Berdasarkan hasil analisa, didapatkan kesimpulan bahwa Pantai Ampenan layak dan sangat berpotensi untuk dijadikan tempat wisata kuliner, karena posisinya yang dekat dari pusat kota, dapat memperkuat citra kawasan, mendukung revitalisasi, serta memiliki sarana dan prasarana memadai.
Territoriality is a pivotal element in the study of architecture. It relates to functions that personify one's spatial behaviour in achieving a desired level of privacy. Territoriality works in parallel with a sense of belonging as well as one's controlling and defensive attitudes toward a supposedly claimed spatial context. In the populated urban settlement of the overly crowded Kampung Jawa of Denpasar City, access to space becomes a privilege its occupants hold dearly. The growing population has consequently escalated its demand for space that has no practical resolution given the amount of land available. In turn, this has affected people's manner in sharing, adapting, and conceiving their space. Grounded by such in such conditions, this study aims at identifying various territorial phenomena that take place in Kampung Jawa, as well as the spatial and social adaptations associated with each observed territorial setting. The study implements a qualitative approach and explains its findings in a descriptive manner. Primary data was collected through on-site observation and depth interviews conducted by a group of key informants. In summary, the study concludes that given a desired level of privacy, spatial containment has a direct influence on behaviour and encourages flexibility in how space is deployed and functions. Keywords: territoriality, over-populated settlement, Kampung Jawa, Denpasar City
Jalur pedestrian merupakan salah satu elemen pembentuk suatu kota yang berupa ruang terbuka publik sebagai wadah bagi aktivitas dan sirkulasi pejalan kaki. Keberadaan jalur pedestrian sangatlah penting untuk menunjang aktivitas perkotaan sehingga efektifitas fungsi dari jalur pedestrian juga perlu diperhatikan.Kawasan studi berada pada koridor Jl. A.A. Gede Ngurah merupakan bagian dari Kawasan Bisnis Cakranegara (KBC) dan dikenal sebagai pusat kawasan bisnis Kota Mataram, sehingga potensi adanya mobilitas dan aktivitas berjalan kaki cukup tinggi. Potensi ini sayangnya, tidak didukung oleh perilaku spasial masyarakat yang cenderung membentuk pola klaim ruang tertentu terhadap jalur pejalan kaki sehingga kemudian berdampak pada terganggunya fungsi dari ruang tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana fenomena klaim ruang publik yang terbentuk pada kawasan studi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi untuk mengamati fenomena yang terjadi di lapangan. Secara umum dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa klaim ruang masyarakat sekitar kawasan studi mengarah pada perilaku teritorialitas dengan pola ekspansi teritorial dan privatisasi ruang publik untuk kepentingan pribadi.
Perkembangan tampilan gedung-gedung baru di lingkungan Universitas Mataram satu dekade terakhir menampakkan adanya pergeseran ke arah bentuk dan material kekinian yang menghasilkan fasad/tampilan sangat berbeda dengan gedung-gedung yang ada sebelumnya. Hal ini menghadirkan kekhawatiran bila dibiarkan berkelanjutan maka Universitas Mataram sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Nusa Tenggara Barat akan kehilangan jati diri atau identitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ciri atau kriteria arsitektur vernakular dan ramah lingkungan yang dapat diterapkan pada gedung kampus Universitas Mataram dan mengevaluasinya pada gedung lama dan gedung baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengkaji literatur dan mengevaluasi bangunan berdasarkan kriteria yang didapatkan. Gedung perpustakaan mewakili gedung lama dan gedung Fisipol mewakili gedung baru sebagai gedung-gedung yang dikaji. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa gedung perpustakaan dan Fisipol memenuhi kriteria atau ciri arsitektur vernakular yang sama walau secara visual keduanya tampak berbeda. Akan tetapi, gedung perpustakaan memenuhi kriteria arsitektur ramah lingkungan lebih banyak dibandingkan dengan gedung Fisipol yang merupakan bangunan baru. Kajian ini diharapkan dapat meningkatkan penelitian arsitektur vernakular sebagai identitas kampus-kampus baru di Indonesia. Penelitian ini masih banyak kekurangan sehingga membutuhkan lebih banyak kajian yang serupa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.