Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergaruh hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis Tri Hita Karana. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen ), dengan desain penelitian non equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini berjumlah 166 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Banjar sebanyak 24 orang dan siswa kelas V SD Negeri 8 Banjar sebanyak 28 orang. Sampel ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penghitungan Uji-t dengan menggunakan Independent Samples Test menunjukkan thitung = 4,246 > ttabel = 2,00. Selanjutnya rata - rata kelompok eksperimen yaitu 22,04 lebih besar dari rata - rata kelompok kontrol yaitu 18,75. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbasis Tri Hita Karana dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbasis Tri Hita Karana pada kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis Tri Hita Karana karana berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa kelas IV SD N 3 Kampung Anyar dengan menerapkan model pembelajaran CIRC dengan pola lesson study. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara bertahap dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas refleksi awal, dilanjutkan dengan rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 selama delapan bulan dari bulan April hingga bulan November 2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N 3 Kampung Anyar sebanyak 14 orang. Data keterampilan membaca dan menulis siswa diperoleh dengan menggunakan tes keterampilan berbahasa. Hasil dari penelitian ini adalah ((1) rata-rata keterampilan membaca siswa yang pada siklus I sebesar 67, pada siklus II peningkat mencapai 76, (2) rata-rata keterampilan menulis siswa yang pada siklus I sebesar 69, pada siklus II peningkat mencapai 79, (3) pada siklus 1 skor keterampilan membaca siswa dengan kategori "baik" dan "sangat baik" hanya mencapai 57,1 %, pada siklus II meningkat menjadi 92,9%, (4) pada siklus I, keterampilan menulis siswa dengan kategori "baik" dan "sangat baik" hanya 64,3 %, pada siklus II meningkat secara signifikan mencapai 92,9%. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran CIRC dengan pola lesson study mampu meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa
This study aimed at finding the effect of sociodrama method influence upon students’ skills of listening, speaking, reading, and writing. This study is a quasi-experiment which the data were analysed by using MANOVA. The samples were 75 students class IV of Public Elementary Schools in Cluster XII of Buleleng District. 37 students became the subject of experiment class and 38 students became the subjects in control class. The four data were collected by using language skill evaluation in form of written and performance test. The finding shows that: (1) There was a difference of listening skill between the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method; (2) There was a difference of reading skill between the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method; (3) There was a difference of writing skill between the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method; (4) There was a difference of speaking skill between the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method; (5) Simultaneously there was a difference of listening, reading, writing and speaking skills of the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method.
Guru-guru sekolah dasar masih mengalami banyak hambatan dan kendala dalam penulisan karya ilmiah serta publikais ilmiah diperlukan sebagai syarat kenaikan pangkat. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman guru tentang teknik penulisan karya ilmiah dan tentang cara dan sistematikan publikasi ilmiah. Metode yang digunakan adalah In Service Training melalui metode ceramah, diskusi, presentasi, dan On Service Training melalui pendampingan melakukan perencanaan penelitian; melakukan progress report; menulis artikel ilmiah; dan pendampingan melakukan submit jurnal. Hasil dari pengabdian ini adalah peserta mampu memahami konsep artikel ilmiah dan dapat membuat artikel ilmiah yang siap publish pada jurnal-jurnal nasional terakreditasi. Kegiatan ini dikatakan berhasil karena pemahaman peserta terkait materi meningkat, respon peserta terhadap kegiatan ini sangat positif, dan terdapat salah satu guru yang mampu menulis artikel ilmiah dan siap publish di salah satu jurnal nasional terakreditasi.
Permasalahan pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran belum optimal, penggunaan media pembelajaran belum optimal karena guru kesulitan membuat media pembelajaran yang sesuai materi, pemahaman siswa terhadap materi IPA kurang, siswa kurang kreatif dalam mengemukakan gagasan untuk menyelesaikan masalah, siswa kurang kreatif menciptakan ide-ide baru, dan guru menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping terhadap kreativitas belajar dan kompetensi pengetahuan IPA. Penelitian ini merupakan penelitian quasi exsperiment dengan desain penelitian non equivalent post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V gugus VIII Kecamatan Tabanan berjumlah 72 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 orang siswa dan dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Penilaaian unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data kreativitas belajar dan tes pilihan ganda untuuk mengumpulkan data kompetensi pengetahuan IPA. Data hasil penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif, uji-t, dan uji Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping terhadap kreativitas belajar siswa (nilai signifikansi 0,000 < 0,05), (2) terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa (0,000 < 0,05), dan (3) secara simultan terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping terhadap kreativitas belajar dan kompetensi pengetahuan IPA siswa (0,00 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping berpengaruh terhadap kreativitas dan kompetensi pengetahuan IPA.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.