Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon imun sekunder pascavaksinasi kedua Necastle Disease pada peternakan komersial di Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan. Sampel penelitian dipilih secara acak terhadap 10 ekor ayam petelur dari total 200 ekor. Sampel diambil sebanyak tiga kali yakni sekali pravaksinasi dan dua kali pascavaksinasi pada peternakan komersial. Pemeriksaan titer antibodi Necastle Disease dilakukan dengan uji serologi Haemaglutination Inhibition (HI). Nilai titer antibodi selanjutnya dianalisis menggunakan sidik ragam univariate dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT), uji Duncan, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan titer antibodi yang signifikan setiap minggu pascavaksinasi. Rerata titer antibodi pravaksinasi sebesar 2,4 HI log 2. Rerata titer antibodi ayam petelur pascavaksinasi kedua pada minggu ke-2 yaitu 8,0 HI log 2 dan 7,0 HI log 2 pada minggu ke-3. Periode pengambilan serum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap peningkatan titer antibodi Newcastle Disease pascavaksinasi setiap minggunya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.