Ikan dan produk perikanan merupakan bahan pangan yang mudah rusak dan membusuk. Di Bali, ikan pindang merupakan salah satu makanan yang digemari dan mudah ditemukan di pasar. Masyarakat kalangan menengah kebawah umumnya lebih memilih pasar tradisional sebagai tempat untuk berbelanja. Salah satu pasar tradisional yang selalu ramai pembeli dan menyediakan ikan pindang di Bali adalah pasar Mambal. Pasar Mambal merupakan pasar yang terletak di Desa Mambal, Kabupaten Badung, Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran bakteriologis pada ikan pindang (Decapterus spp) di Pasar Mambal, Badung, Bali dengan desain penelitian one shot case study. Dari 30 sampel yang diperiksa diperoleh jumlah MPN Escherichia coli melebihi nilai standart kualitas ikan pindang dari SNI 01-2717-2009 (Tidak memenuhi syarat). Jumlah MPN Escherichia coli ikan pindang di bawah nilai standart maximum yang di ijinkan oleh SNI 01-2717-2009 yaitu < 3 APM/gram Ikan Pindang (memenuhi syarat). Pada pemeriksaan Angka Lempeng Total juga ada didapat hasil yang melebihi batas maksimal yang ditentukan pada SNI 01-2717-2009 dimana batas maksimal yang diperbolehkan yaitu 5 x 105 CFU per gram bahan. Ikan pindang yang diperiksa memiliki kualitas yang tidak baik dan tidak memenuhi syarat sesuai SNI 01-2717-2009 yang menyatakan bahwa jumlah bakteri Escherichia coli dalam ikan pindang adalah < 3 APM per gram bahan dan jumlah maksimal ALT ikan pindang adalah 5 x 105 CFU per gram. Ikan pindang yang diperiksa kulitas mutunya (Rasa, Rupa, bau, Warna, dan Tekstur) memiliki kualitas yang tidak baik.
Excessive users in the long term can cause damage to liver function qhich is indicated by the presence of SGPT levels that exceed the reference value and cholinesterase levels that are less than the reference value. The purpose of this study was to determine the levels of SGPT and kholinesterase in vegetable famers in Riang Gede Village, Penebel District, Tabanan Regency. This research is a descriptive study using a statistical test that displays the lowest, highest value, average test results and deviation standards to correct errors in the analysis process. Blood sampling is done on 30 vegetable farmers by using a sampling technique in the form of random sampling SGPT and kholinesterase levels measured using a photometer, the results of the study showed an average SGPT level of 17,0 ± 0,02 U/L, the highest level of 48,0 ± 0,05 U/L and the lowest of 9,0 ± 0,05 U/L. The average level of cholinesterase is 5,9 +0,02 kU/L, the highest level is 8,0 ± 0,05 kU/L and the lowest level is 3,5±0,05 kU/L.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.