Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh spiritual leadership terhadap komitmen organisasional karyawan. Hal ini didasari karena adanya perbedaan antara teori dengan penelitian empiris yang dilakukan. Maka, penelitian ini melakukan uji model teori spiritual leadership yang terdiri dari dimensi-dimensi altruisme, visi, dan harapan/keyakinan melalui calling dan membership terhadap komitmen organisasional karyawan dengan mengambil studi penelitian  di Kota Padang, tepatnya di toko Sari Anggrek. Penelitian ini adalah penelitian cross section dengan asumsi Toko Sari Anggrek Padang adalah toko yang sudah menerapkan konsep spiritual leadership. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik total sampling yaitu dengan menyurvei seluruh karyawan Toko Sari Anggrek sebanyak 60 orang. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SmartPLS3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritual leadership berpengaruh signifikan dan positif terhadap komitmen organisasional karyawan Toko Sari Anggrek, Padang.

Studi literatur review ini dilatarbelakangi adanya perubahan konteks saat ini terkait perubahan persepsi individu akan restrukturisasi, pensiun dini, PHK, dan perkembangan pengetahuan individu terhadap karir yang kemudian memunculkan pandangan baru terhadap karir, yaitu orientasi karir protean. Literatur ini ditujukan untuk memahami konsep, anteseden, konsekuen, dan riset lanjutan terkait Protean Career Orientation (PCO), yaitu sikap seseorang terhadap karirnya dimana ia menjadi agen yang bertanggung jawab terhadap karirnya sendiri, tidak dikelola oleh organisasi (self-directed) dan memiliki nilai-nilai intrinsik (value driven) berupa kebebasan dan tumbuh. Berdasarkan tinjauan pustaka yang dilakukan, dapat diketahui bahwa paradoks protean terkait komitmen, komitmen profesional, dan penggunaan teori determinasi diri untuk mendukung konsep orientasi karir protean masih butuh untuk diteliti.