<p>Berdasarkan hasil penelitian terhadap kesulitan yang dihadapi oleh guru matematika dan siswa di tingkat SMP, pemahaman yang rendah dari siswa tentang operasi hitung bentuk aljabar dikarenakan siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan pengetahuan tersebut dimanfaatkan dalam kehidupan nyata. Penggunaan perangkat pembelajaran yang berdasarkan masalah kontekstual akan sangat membantu siswa. Metode pengembangan yang digunakan adalah <em>Research and Developmepment</em> dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengembangan ini dimaksudkan untuk mengetahui kevalidan (yang dihasilkan dari hasil validasi) dan keefektifan (yang dihasilkan dari hasil angket dan nilai siswa). Dari hasil penelitian dapat dikatakan valid karena diperoleh hasil validasi oleh ahli materi dan ahli desain pembelajaran yaitu 87,05%, dan efektif karena angket siswa sebesar 85,93%, dan nilai tes evaluasi dari 8 siswa telah mencapai nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 70.</p>
AbstrakPemahaman matematika sangat diperlukan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Siswa dituntut untuk memahami konsep matematika agar dapat menyelesaikan masalah matematika dengan benar. Namun, pemahaman konsep yang dimiliki antar siswa berbeda-beda. Perbedaan ini muncul disebabkan adanya kesalahan siswa dalam memahami konsep matematika. Selain itu, kesalahan siswa terjadi karena adanya skema yang belum dimunculkan dalam menyelesaikan soal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa terhadap pemahaman konsep operasi hitung pada pecahan. Penelitian termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, kesalahan yang dilakukan siswa yaitu berupa kesalahan pemahaman konsep operasi hitung pecahan. Oleh karena itu peran guru dalam memfasilitasi siswa dalam memahami konsep matematika mutlak diperlukan.Kata Kunci: analisis kesalahan, operasi hitung, pecahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gesture yang muncul pada mahasiswa ketika merepresentasikan diagonal sisi dan diagonal ruang pada kubus. Kubus merupakan salah satu representasi objek spasial. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester empat prodi Pendidikan Matematika Universitas Wisnuwardhana Malang. Temuan penelitian menunjukkan tiga macam gesture yang muncul saat mahasiswa melakukan representasi diagonal sisi dan diagonal ruang pada kubus yaitu full body gesture, a part of body gesture dan pairs body gesture. Full body gesture adalah gesture yang ditunjukkan dengan adanya gerakan seluruh tubuh yang ditandai dengan adanya perpindahan posisi. A part of body gesture adalah gesture yang ditunjukkan dengan adanya gerakan pada salah satu anggota tubuh. Pairs body gesture adalah gesture yang ditandai adanya gerakan anggota tubuh yang terjadi bersamaan.Kata kunci: gesture, representasi, diagonal sisi, diagonal ruang, kubus
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses konstruksi rumus luas lingkaran dengan media manipulatif dalam setting pembelajaran kooperatif. Penelitian termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, mahasiswa dapat mengkonstruksi rumus lingkaran dengan media manipulatif dan setting pembelajaran kooperatif. Pendekatan dalam penemuan rumus luas lingkaran ditunjukkan dengan bangun trapesium, persegi panjang, jajar genjang dan segitiga. Penggunaan media manipulatif dapat membantu proses konstruksi rumus luas lingkaran dengan pendekatan luas daerah segitiga, jajar genjang dan trapesium.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.