Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kebutuhan dosen dan mahasiswa terhadap penggunaan media pembelajaran pada matakuliah praktek Rekayasa Batu dan Beton. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Subjek penelitian adalah mahasiswa program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2017 sebanyak 30 orang dan 4 orang dosen yang membawakan matakuliah Rekayasa Batu dan Beton di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Data pada penelitian diperoleh dari pengisian lembar observasi awal dan angket kebutuhan yang diberikan kepada dosen pengampu dan mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan pada saat proses perkuliahan Rekayasa Batu dan Beton dan angket berlangsung. Dari hasil observasi menunjukan jika media pada perkuliahan Rekayasa Batu dan Beton masih belum dapat menjelaskan materi pembelajaran secara efektif, baik dari segi konten maupun visualisasi. Hasil analisis angket kebutuhan terhadap pengembangan media menunjukkan bahwa dosen dan mahasiswa membutuhkan media pembelajaran yang mampu menjelaskan materi pembelajaran secara rinci,dan dapat memvisualisasikan proses pekerjaan praktek secara mendetail dan disajikan dalam bentul real.
Berdasarkan peta zona rawan tsunami Kota Padang, risk potential area terbesar terdapat di daerah sekitar pantai, salah satunya Kecamatan Padang Utara yang sangat beresiko besar jika terjadi tsunami yang berjarak ±2-3 km dari bibir pantai. Sedangkan pada zona aman bencana tsunami di asumsikan 4-5 km dari bibir pantai. Tsunami diprediksi terjadi dalam rentang waktu 10-20 menit setelah terjadinya gempa dengan skala besar. maka perlu analisa parameter kebutuhan jarak dan waktu dalam proses evakuasi bencana agar masyarakat sekitar Kecamatan Padang Utara dapat memperkirakan kemampuan mereka dalam menyelamatkan diri apabila terjadi bencana tsunami. Metode penelitian berupa deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian terdapat 15 shelter yang ada pada Kecamatan Padang Utara, dilanjutkan dengan menganalisa parameter waktu dan jarak dari bibir pantai menuju shelter. Waktu tiba tsunami terlama terletak pada titik shleter PDAM yang berada di Kelurahan Gunung Pangilun dengan perkiraan ETA adalah 16 menit 9 detik, dan waktu tiba tsunami tercepat terletak pada shelter SMPN 7 Padang Kelurahan Lolong Belanti dengan perkiraan ETA adalah 1 menit 50 detik. Pembuatan peta indution area didapati dari beberapa data hasil penelitian. Tahap terakhir berupa penyebaran angket di seluruh Kec. Padang Utara, indikator Pengalaman dengan capaian sebesar 78%, yang dikategori cukup memiliki pengalaman terkait evakuasi bencana tsunami. Indikator Pengetahuan dengan capaian sebesar 74%, yang dikatagorikan cukup memahami teori terkait evakuasi bencana tsunami dan pada indikator penerapan capaian sebesar 71%, yang dikategori cukup paham dalam penerapan evakuasi bencana tsunami.
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat. Kegiatan PKM dilaksanakan di Kecamatan Alam Pauah Duo Kabupaten Solok Selatan. Pemilihan lokasi ini karena daerahnya yang rawan terhadap bencana. Hampir seluruh pemukiman di kecamatan-kecamatan yang berada di tengah-tengah Bukit Barisan berada pada patahan Sumatera yang cenderung membentuk lembah-lembah dan dataran, yang artinya bahwa daerah tersebut berada pada zona ancaman atau bahaya tinggi. Untuk daerah yang berpotensi bencana, masyarakat harus bisa menentukan jenis pondasi yang tepat pada bangunan agar tahan terhadap bencana yang mungkin akan terjadi. Pondasi adalah struktur dasar bangunan yang berfungsi untuk menahan beban yang ada di atasnya. Kegiatan sosialisasi ini akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemilihan jenis pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana. Sosialisasi dimulai dari menganalisa masalah yang ada, kemudian mencoba mencari solusi dan pemecahan masalah yang diawali dengan survey lokasi, dilanjutkan dengan observasi kebutuhan, mengkoordinasi kegiatan sosialisasi dan masyarakat yang menjadi anggota dari sosialisasi. Setelah semua terkoodinir dengan baik, ditentukan jadwal sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan yang diawali dengan pemberian materi tentang pemilihan jenis pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana dan demonstrasi alat Cone Penetration Test (CPT). Diharapkan dari kegiatan sosialisasi ini masyarakat dapat memahami dan mengetahui tantang jenis pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana dan mendemonstrasikan kepada masyarakat tentang penggunaan alat CPT. Diharapkan juga dari kegiatan ini adalah masukan kepada masyarakat untuk dapat menentukan pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah buku panduan yang dapat menjadi pegangan dan pedomam bagi masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.