Latar Belakang : Pandemi virus corona menjadi masalah kesehatan masyarakat utama saat ini. Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak pandemi Covid-19. Dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk mengurangi penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid19. Hambatan utama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 adalah keraguan masyarakat terhadap vaksin. Kurangnya informasi dan edukasi tentang vaksinasi menjadikan persepsi masyarakat terhadap vaksin menjadi negatif. Oleh karena itu, pemberian edukasi pada penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai vaksinasi Covid-19 sehingga persepsi terhadap vaksin Covid-19 tidak mengarah ke arah persepsi negatif. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh edukasi melalui leaflet terhadap persepsi masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19. Metode : Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra eksperimen one grup pretest postest dengan penedekatan studi cross sectional. Pengambilan sampel secara non probability sampling menggunakan pendekatan purposive sampling Hasil Penelitian : Hasil pretest dan postest menujukkan bahwa pada setiap kategori pertanyaan yang diberikan, hampir semua mengalami kenaikan nilia yang signifikan yaitu nilai postest lebih tinggi dari nilai pretest. Pada uji normalitas didapatkan hasil 0,017 lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan data berdistribusi normal. Uji hipotesis t-test berpasangan didapatkan hasil 0,000 kurang dari 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis (H1) diterima. Kesimpulan : Berdasarkan hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi berpengaruh terhadap persepsi masyarakat Desa Sumberejo terhadap vaksinasi Covid-19.
Pepaya merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia, berasa manis serta banyak mengandung vitamin C yang diperlukan oleh tubuh manusia. Konsumsi vitamin C yang kurang dapat mengakibatkan defisiensi vitamin C sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit. Buah pepaya dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian serta dapat dimanfaatkan untuk dibuat produk-produk farmasi. Vitamin C memiliki sifat yang mudah terdegradasi oleh oksidasi, sehingga diperlukan analisis kadar vitamin C pada buah pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C tertinggi pada buah pepaya serta menguji pengaruh tingkat kematangan, lama penyimpanan dan suhu terhadap kadar vitamin C pada buah pepaya. Penelitian menggunakan metode eksperimental kuantitatif. Sampel dibuat dari buah pepaya mentah, mangkal dan matang yang disimpan selama 0 hari, 1 hari dan 2 hari dibuat sari buah dan disaring. Sampel diberikan perlakuan suhu 30°C, 60°C, 90°C dan diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer, kemudian hasil penelitian dianalisis menggunakan SPSS dengan metode regresi linear berganda. Kadar vitamin C pada buah pepaya meningkat seiring dengan tingkat kematangannya, serta akan menurun pada lama penyimpanan lebih dari 1 hari. Suhu tinggi dapat merusak vitamin C, menyebabkan kadar vitamin C dalam buah pepaya menurun. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kematangan, lama penyimpanan dan suhu secara signifikan berpengaruh terhadap kadar vitamin C pada buah pepaya. kadar vitamin C tertinggi terdapat pada buah pepaya matang segar (lama penyimpanan 0 hari) pada suhu ruang (30°C).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.