Metode karyawisata merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran anak usia dini. Pemilihan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran, anak usia dini memiliki peran yang sangat penting, karena pendidikan anak usia dini membantu dalam mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak dan meletakkan dasar pembentukan karakter, terutama karakter mandiri untuk bekal ketika dewasa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif yang pengambilan datanya menggunakan observasi berupa chek list dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan rumus korelasi tata jenjang yang diolah menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) 24. Dari proses tersebut diketahui adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang menunjukkan correlaton coefificient sebesar 0,832, jika dikonsultasikan dengan harga r kritik sebesar 0,450 dan nilai sig. (2-tailed) < 0,05, akan menunjukkan bahwa correlaton coefificient ≥ r kritik, = 0,832 ≥ 0,450. Dan jika diprosentasekan metode karyawisata memberikan kontribusi 69,22%, terhadap pembentukan karakter mandiri anak usia dini sedangkan sisanya 30,78% dipengaruhi oleh faktor lain. Saran untuk pengelola lembaga dan pendidik PAUD Al-Baitu Amien Jember hendaknya lebih mengembangkan berbagai metode maupun kegiatan yang dapat membangun dan menumbuhkan sikap mandiri peserta didik.
Gelandangan dan pengemis memang telah menjadi masalah Nasional yang dihadapi di banyak kota. Permasalahan gepeng ini sebenarnya telah lama mendapatkan perhatian serius baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun LSM. Oleh karena peranan pendidikan nonformal sangat penting dalam mengatasi berbagai masalah yang timbul dimasyarakat. Peranan Pendidikan nonformal yang paling sering diekspos di berbagai literatur adalah dalam mengatasi masalah-masalah masyarakat yang termarginal termasuk menangani masalah gepeng. Mengingat tanpa pendidikan tidak akan ada pertumbuhan kualitas hidup, karena kualitas hidup menyangkut perubahan tingkah laku, pertumbuhan dan pengembangan kepribadian. Dengan demikian optimalisasi rehabilitasi gepeng melalui pendidikan nonformal menyangkut peran pencegahan dan pemberdayaan utamanya dalam rangka peningkatan kesejahteraannya yaitu dengan memberikan pelatihan tentang kewirausahaan. Penelitian ini difokuskan pada pertanyaan, bagaimana optimalisasi rehabilitasi gepeng melalui PNF di Liposos Kabupaten Jember? Selanjutnya penelitian ini bertujuan mengetahui : (1) Upaya yang dilakukan oleh pihak Liposos Kabupaten jember dalam rangka optimalisasi rehabilitasi gepeng melalui program pendidikan non formal, (2) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan rehabilitasi gelandangan dan pengemis melalui program pendidikan nonformal di UPT Liposos Kabupaten jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk menentukan informan adalah Snowball Sampling Technique. Informan penelitian adalah Kepala Liposos, Pekerja Sosial dan gepeng. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah analisisnya adalah pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1)Upaya Yang Dilakukan Oleh Pihak Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember Dalam Rangka Optimalisasi Rehabilitasi Gelandangan Dan Pengemis Melalui Program Pendidikan Non Formal meliputi: Penjangkauan dan Pemulangan gelandangan dan pengemis; Pemberian pelatihan keterampilan; Pemberian Bantuan Stimulan untuk Eks Gelandangan dan Pengemis. 2) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan rehabilitasi gepeng melalui program pendidikan nonformal di UPT Liposos adalah Optimalisasi pemanfaatan UPT Lingkungan Pondok Sosial Dinas Sosial Kabupaten Jember;Adanya ketersediaan regulasi sebagai dasar pelaksanaan operasional teknis Peraturan Daerah; Terwujudnya penataan pelayanan yang terkendali dan lebih memotivasi bagi gepeng;Tingkat kemandirian gepeng semakin baik; Dapat meminimalisir tingkat kerawanan sosial. Berdasarkan dari hasil temuan penelitian ini disarankan : Bagi UPT Liposos Dinas Sosial, hendaknya lebih meningkatkan rehabilitasi gepeng sebagai upaya peningkatan kesejahteraan; Bagi Pekerja Sosial, hendaknya mampu memberikan pelayanan yang optimal sehingga dapat meningkatkan kemandirian bagi mereka; Bagi gepeng, hendaknya mampu mengembangkan dan memanfaatkan ketrampilan yang diperoleh dalam pelatihan.
Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Pada masa ini, sangat penting sekali untuk merangsang perkembangan pada anak, salah satunya yaitu aspek perkembangan kognitif. Kognitif akan cepat berkembang, apalagi melalui permainan yang menggunakan benda yang disukai anak. Lego merupakan permainan konstruktif yang bermanfaat bagi anak untuk mengembangkan kognitifnya. Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti dapat merumuskan masalah yaitu adakah hubungan antara permainan lego dengan perkembangan kognitif anak usia dini di play group al-irsyad al-islamiyyah Jember?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara permainan lego dengan perkembangan kognitif anak usia dini di play group al-irsyad al-islamiyyah Jember. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat menambah pengetahuan dan dijadikan sebagai pengembangan pelaksanaan pembelajaran khususnya dalam mengasah kemampuan kognitif anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan datanya menggunakan check list dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan rumus korelasi tata jenjang yang dibantu dengan menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) seri 24.0. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara permainan lego dengan perkembangan kognitif anak usia dini di play group al-irsyad al-islamiyyah Jember. Saran dari penelitian ini yaitu bagi pengelola dan pendidik agar lebih mengembangkan media pembelajaran dan lebih inovatif dalam memilih alat permainan yang menyenangkan bagi anak. Bagi peneliti selanjutnya yaitu disarankan agar dapat meneliti lebih lanjut yang sehubungan dengan permainan lego dan perkembangan anak usia dini yaitu seperti dapat melipat kertas, menggambar benda yang dikenal, dapat menggunting kertas dan dapat membangun menara dari balok. Sebab permainan lego juga akan mempengaruhi tumbuh kembang anak pada perkembangan lainnya Kata kunci: Permainan Lego, Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.