Kadar kolesterol berlebihan dalam tubuh akan mengakibatkan penumpukan lemak di hepar. Salah satu alternatif obat tradisional yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah tanaman seledri. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa fraksi air herba seledri dapat menurunkan kadar kolesterol total pada keadaan hiperkolesterol. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh pemberian jus seledri terhadap gambaran mikroskopis hepar yang diinduksi diet hiperkolesterol pada tikus percobaan. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan desain post test control group. Sampel berjumlah 25 ekor tikus yang terdiri atas 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan 1, perlakuan 2 dan perlakuan 3. Masing-masing perlakuan diberikan diet hiperkolesterol yang dibuat dari minyak babi sebanyak 2 gram dan kuning telur puyuh rebus 1 gram selama 14 hari. Selanjutnya diberikan jus seledri dengan dosis masing-masing kelompok perlakuan yaitu 0,72ml/200gBB; 1,44ml/200gBB; dan 2,16ml/200gBB yang diberikan dua kali sehari selama 14 hari berikutnya. Histopatologi hepar tikus diamati dengan menghitung jumlah sel yang mengalami perlemakan. Analisis data menggunakan uji one way Anova terhadap semua kelompok. Hasil analisis memperlihatkan terjadi perubahan jumlah sel berlemak yang bermakna secara statistik antara kelompok kontrol dengan ketiga kelompok perlakuan dengan nilai p<0,05. Simpulan penelitian ini adalah jus seledri dapat mengurangi perlemakan sel hepar akibat penumpukan lemak dengan dosis efektif yaitu 0,72ml/200gBB.
Ketersediaan sumber pakan yang rendah menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi petani madu lebah A. dorsata di Kampar, Riau. Aktivitas lebah terdiri dari spatial learning atau pengenalan lingkungan, foraging atau mencari sumber pakan dan aktivitas migrasi. Penelitian bertujuan menganalisis aktivitas terbang lebah dan mengidentifikasi keanekaragaman polen yang ada di dalam madu. Pengamatan aktivitas terbang dilakukan dengan menghitung aktivitas keluar sarang, masuk sarang tanpa polen dan masuk sarang dengan polen selama 3 hari dengan 3 interval waktu. Polen didapatkan dari madu asal Kampar, Riau. Aktivitas lebah A. dorsata keluar sarang, masuk ke sarang tanpa polen dan masuk ke sarang dengan polen selama 3 hari paling tinggi berada pada pukul 11-12, yang merupakan bukan waktu terbang untuk mencari nektar dan polen pada umumnya. Aktivitas terbang meningkat seiring dengan meningkatnya suhu dan intensitas cahaya. Sebanyak 13 spesies tumbuhan yang menjadi sumber pakan A. dorsata terdiri atas habitus pohon, perdu, semak dan herba. Jumlah persentase polen paling banyak yang menjadi sumber pakan A. dorsata merupakan habitus pohon yaitu Pentace sp. (64%), Eucalyptus alba (22.9%) dan Elaeis guineensis (4%).
Soil Transmitted Helminthiasis atau penyakit kecacingan adalah istilah yang merujuk kepada sekelompok penyakit akibat infeksi cacing Soil Transmitted Helminths (STH). Manusia dapat terinfeksi apabila tertelan telur STH yang infektif. Jalur masuk telur STH salah satunya melalui sayur selada (Lactuca sativa) yang dimakan mentah. Sayur selada (Lactuca sativa) ditanam pada tanah yang lembab, gembur dan diberi pupuk kandang bahkan disiram dengan air septic tank dan air limbah ternak agar dapat tumbuh optimal. Proses ini memungkinkkan kontaminasi telur STH pada sayuran selada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi telur STH pada sayuran selada (Lactuca sativa) yang dijual oleh pedagang makanan di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan teknik pemeriksaan sedimentasi. Sampel diambil dari seluruh pedagang makanan yang menjual selada di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Padang. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali pengambilan selama tiga minggu. Hasil pemeriksaan sampel selada dinyatakan positif sebanyak 38, 1%, dengan kontaminasi terbanyak disebabkan oleh telur Ascaris sp 34, 1% lalu telur Trichuris sp dan cacing tambang masing-masing 1,58 %. Simpulan penelitian ini adalah terdapat kontaminasi telur STH pada sayuran selada yang dijual oleh pedagang makanan di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Padang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.