Jenis kepribadian yang dimiliki seorang siswa diyakini akan mempengaruhi prilakunya baik dalam hal positif atau negatif yang apabila dibiarkan akan merugikan siswa tersebut. Bimbingan siswa perlu dilakukan untuk memberikan arahan yang sesuai untuk siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan prediksi bimbingan  siswa berdasarkan kepribadian dengan menggunakan data siswa di SMP 1 Negeri Tembilahan, proses pengumpulan data didapatkan dari guru BK di SMPN 1 Tembilahan untuk kelas 8 dan kelas 7. Kelas 8 akan digunakan sebagai data latih dan kelas 7 digunakan sebagai data uji. 5 parameter dipilih untuk proses prediksi dan 1 label sebagai kelas target. Metode yang digunakan adalah Alogritma C4.5 untuk membangun pohon keputusan dan mendapatkan rule-rule prediksi, Hasil penelitian dilakukan menggunakan pengujian Confussion Matrix dengan tingkat akurasi prediksi sebesar 70%. Tujuan akhir dari proses prediksi bimbingan siswa adalah hasil prediksi dengan persentasi Ya(perlu bimbingan) lebih besar dari Tidak(tidak perlu bimbingan), maka dapat dinyatakan model proses prediksi dengan Alogtima C4.5 layak digunakan sebagai penentetuan hasil keputusan yang baik dalam hal prediksi dan peneliti berharap setelah mendapatkan hasil tersebut diharapkan pihak Guru BK di SMPN 1 Tembilahan dapat melakukan proses bimbingan secepat mungkin dan memberikan bimbingan yang diperlukan oleh siswa yang membutuhkan.

El estudio tuvo como objetivo examinar el uso excesivo de Internet en la salud mental de estudiantes de Medicina Veterinaria y Zootecnia de la Universidad Nacional del Alti-plano, Puno, Perú. El estudio fue de tipo descriptivo, explicativo y de corte transversal, realizado con 226 alumnos (152 varones y 74 mujeres) de I a X ciclo, con edades de 23.4± 5.5 años. La salud mental fue relacionada con la ansiedad, la depresión y el índice de la calidad de sueño. El uso de Internet se cuantificó mediante encuesta, explorando el tiempo (h/día) de uso durante los últimos 30 días; la ansiedad y la depresión fue determi-nada a través de la escala de valoración de Hamilton (HARS y HDRS), con una consis-tencia interna, α = 0.93 y 0.89, respectivamente; y el índice de la calidad del sueño median-te el cuestionario de Pittsburgh (α=0.87). Los resultados indican que la depresión (β = 0.292; p<0.001), la ansiedad (β = 0.229; p<0.001) y el uso excesivo de internet (β = 0.178; p<0.01) son los aspectos que más contribuyeron (p<0.001) en el índice de la calidad de sueño de los estudiantes.

No abstract