Krisis ekologi merupakan fenomena yang penting untuk dikaji agar masyarakat sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan. Oleh sebab itu, representasi krisis ekologi dalam novel Luka Perempuan Asap karya Nafi’ah al-Ma’rab merupakan salah satu cara menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan. Novel tersebut menggambarkan permasalahan krisis ekologi di Riau, seperti kebakaran hutan, kabut asap, pencemaran, kekeringan, serta pemanasan global sebagai akibat dari pembukaan lahan kelapa sawit. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi krisis ekologi dalam novel Luka Perempuan Asap karya Nafi’ah al-Ma’rab. Kajian ekokritik menjadi landasan dasar dalam penelitian krisis ekologi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian, yakni deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Langkah-langkah dalam analisis data, yaitu pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penyimpulan data. Adapun hasil penelitian bentuk representasi krisis ekologi dalam novel Luka Perempuan Asap karya Nafi’ah al-Ma’rab yang menggunakan kajian ekokritik ini, yakni (1) krisis ekologi terjadi pada pencemaran tanah dan udara akibat adanya pembakaran hutan yang menimbulkan kabut asap serta tercecernya minyak di area perkebunan kelapa sawit, (2) kerusakan hutan terjadi karena adanya pembukaan lahan kelapa sawit, (3) bencana kekeringan di berbagai daerah karena hutan telah gundul dan minimnya daerah resapan, (4) permukiman penduduk semakin menyempit akibat pembukaan lahan kelapa sawit, (5) pembukaan lahan kelapa sawit mengakibatkan banyak hewan yang punah, dan (6) kondisi bumi semakin panas, tanah mulai kering dan retak, kekurangan sumber air, serta terjadinya kabut asap di mana-mana. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa novel Luka Perempuan Asap karya Nafi’ah al-Ma’rab merupakan novel bergenre sastra hijau yang menyampaikan kepedulian terhadap lingkungan alam. Penelitian yang menggunakan pendekatan ekokritik ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tidak terjadi krisis ekologi. Tidak kalah penting, penelitian ini juga bisa menjadi bahan referensi bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah pada pembelajaran analisis teks sastra berbasis lingkungan.
Stilistika merupakan ilmu bahasa yang mengkaji tentang penggunaan bahasa dan gaya, baik pada tuturan langsung maupun tidak langsung, yang terdapat pada karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis penggunaan gaya bahasa sindiran dalam Komik Kita menggunakan kajian stilistika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian berupa kata, kalimat, atau kutipan dari postingan komik Instagram Komik Kita yang mengandung gaya bahasa sindiran. Sumber data penelitian diperoleh dari media sosial Instagram Komik Kita. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yakni teknik baca catat dengan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Instagram Komik Kita, pengarang banyak menggunakan gaya bahasa ironi daripada gaya bahasa sinisme, sarkasme, dan inuendo. Alasan penggunaan gaya bahasa ironi oleh pengarang karena gaya bahasa ironi cocok untuk menyampaikan gagasan dari ide dengan cara yang lebih sopan dan tidak kasar serta pesan dari Komik Kita lebih elegan ketika mengkritik dan menyindir. Selain itu, Komik Kita memiliki unsur humor karena berbeda dari kenyataan yang ada. Penelitian ini juga bisa menjadi referensi bagi guru bahasa dan sastra dalam pembelajaran menulis karya sastra.
Pragmastilistika merupakan kajian interdisiplin yang mengkaji bahasa dilihat dari aspek pragmatik dan stilistika, seperti, maksud tuturan, konteks situasi tuturan dan gaya bahasa. Jadi, pragmastilistika tidak sekadar mengkaji maksud tuturan, tetapi juga mengkaji bagaimana cara tuturan tersebut disampaikan kepada lawan tutur sehingga ia terdampak untuk melakukan sebuah tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa satir melalui imitasi dalam acara Republik Sentilan Sentilun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan intertekstual. Data penelitian berwujud audiovisual berupa kata, frase, klausa, atau kalimat yang ditranskripsikan. Data penelitian diperoleh dari acara Republik Sentilan Sentilun di akun YouTube Metro TV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat sedangkan teknik analisis data menggunakan tiga tahapan, yaitu, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam acara Republik Sentilan Sentilun para tokoh menyampaikan gaya bahasa satir melalui imitasi yang mengandung sindiran dan kritikan terhadap seseorang atau suatu keadaaan yang dikemas melalui humor. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru dan siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks anekdot.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.