Pandemi Covid (Corona Virus Disease) 19 di Indonesia hingga awal tahun 2022 masih belum berakhir, bahkan kasus terkonfirmasi mencapai 6.021.642 hingga April 2022). Maka dampak dari segala lini kehidupan masih sangat terasa, meskipun pemerintah berupaya dalam menekan dampak Covid-19 itu sendiri. Salah satu sektor yang sangat berdampak adalah sektor perdagangan atau konsumsi masyarakat terhadap peredaran barang di pasaran. Hal ini mempengaruhi penerimaan pajak sektor perdagangan yang sangat berkontribusi besar dalam penerimaan negara yang bersumber dari Wajib Pajak Orang Pribadi. Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi yang mengukir prestasi dengan pencapaian realisasi pembayaran pajak melampui target sebesar 7 triliun yaitu 100,19 % pada tahun 2021. Berikut data Realisasi Seluruh Penerimaan Pajak selama 3 tahun terakhir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif. Pengambilan sample yang digunakan penulis adalah convenience sampling untuk memperoleh responden. Jenis data yang digunakan penulis adalah data primer, adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program statistik. Hasil pembahasan menujukkan variabel pengetahuan tentang perpajakan dan variabel kesadaran wajib pajak secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepatuhan Wajib Pajak. Secara Simultan variabel pengetahuan tentang perpajakan dan variabel kesadaran wajib pajak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepatuhan Wajib Pajak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur peran sistem pengendalian internal dalam meminimalkan potensi terjadinya kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa (studi kasus: Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif dan jenis data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan kuisioner. Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian terkait aspek-aspek pengendalian internal sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah meliputi: Lingkungan pengendalian dengan skor 0,7268 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 72,68% termasuk dalam kategori berperan. Penilaian risiko dengan skor 0,5757 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 57,57% termasuk dalam kategori cukup berperan. Aktivitas pengendalian dengan skor 0,6349 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 63,49% termasuk dalam kategori berperan. Informasi dan komunikasi dengan skor 0,7083 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 70,83% termasuk dalam kategori berperan. Pemantauan pengendalian internal dengan skor 0,6888 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 68,88% termasuk dalam kategori berperan. Sedangkan peran ke lima komponen tersebut secara bersama-sama dengan skor 0,6738 atau sebesar 67,38% yang termasuk dalam kategori berperan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.