Melihat banyaknya lahan persawahan yang ada di Kabupaten Buleleng. Luas keseluruhan persawahan tidak di barengin dengan ketersediaan data tentang kondisi irigasi sehingga menjadi salah satu kendala. Selain itu rata-rata orang lebih sering menggunakan metode on screen. metode ini ternyata kurang akurat dengan kondisi di lapangan, berbeda dengan metode survei lapangan menggunakan GPS, data yang didapat dari hasil survei lapangan akan cukup akurat, karenan kita langsung terjun kelapangan dan kemudian akan secara jelas diketahuinya kondisi dari objek penelitianya. Metode yang digunakan yaitu metode deskriftif kualitatif yang dimana melakukan analisis data tersebut secara riil. Hasil dari penelitian yang didapat yaitu diketahuinya jaringan irigasi di Daerah Tukad Saba. Kondisi riil dari daerah irigasi Tukad Saba yaitu 43,6% kondisi dalam keadaan rusak ringan, 28,2% kondisi dalam keadaan rusak sedang, 28,2% kondisi dalam keadaan baik, dan 0% rusak berat dari 39 titik kondisi yang diambil saat survei lapangan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.