Perkuliahan dalam jaringan (daring) merupakan solusi yang terbaik yang diambil saat pandemi COVID-19, namun disisi lain bisa menimbulkan konsekuensi baru. Mahasiswa yang dalam rentang usia dewasa muda rentan mengalami masalah psikologis seperti stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini dikarenakan kekhawatiran tertular COVID-19, kesulitan memahami materi perkuliahan secara daring, keterbatasan aktifitas, dan kebosanan selama masa stay at home. Durasi pandemi yang lama menyebabkan kelelahan psikologis yang berakibat pada peningkatan ketidakpatuhan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediktor stres, kecemasan, dan kelelahan psikologi pada mahasiswa keperawatan di era pandemi COVID-19. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional, pemilihan sampel menggunakan quota random sampling dan didapatkan sejumlah 410 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah Perceived Stress Scale (PSS 10), Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS), dan Fatigue Assesment Scale (FAS). Hasil Uji Spearman Rank menunjukkan dukungan sosial memiliki hubungan signifikan dengan stres (p value=0,000), kecemasan (p value=0,011), dan kelelahan psikologi (p value=0,004). Sedangkan hasil Uji Regresi Logistik Berganda bahwa dukungan sosial merupakan prediktor stres (p value=0,000), kecemasan (p value=0,000), dan dukungan sosial (p value=0,000). Dukungan sosial merupakan prediktor paling dominan pada stres, kecemasan, dan kelelahan psikologi pada mahasiswa keperawatan di era pandemi COVID-19, hasil ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan intervensi keperawatan berbasis dukungan sosial untuk mengatasi masalah stres, kecemasan, dan kelelahan psikologi pada mahasiswa.
Lansia mengalami permasalahan kesehatan degeneratif yang berdampak pada perubahan-perubahan pada tubuh sehingga menimbulkan masalah terkait kesehatan, salah satu masalah yang sering terjadi adalah gangguan sulit tidur (insomnia). Meditasi merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat diberikan untuk meningkatkan kesehatan, kedamaian, kebahagiaan, dan menurunkan stres. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan terapi meditasi mindfulness pada kader dan lansia di Posyandu Lansia RW IX Kelurahan Mojosongo, Jebres, Surakarta sehingga kebutuhan tidurnya terpenuhi. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik/demonstrasi tentang terapi meditasi mindfulness serta pendampingan kepada kader dan lansia dalam melakukan terapi meditasi mindfulness. Sejumlah 50 kader dan lansia yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta peningkatan kualitas dan kuantitas tidur. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dalam pelaksanaan program di posyandu lansia sehingga keterampilan kader dan kualitas hidup lansia meningkat.
Pendahuluan: Mahasiswa sarjana dan diploma umumnya mengalami periode transisi krisis sehingga berisiko tinggi terjadi gejala depresi dan kecemasan serta terpapar berbagai jenis stresor. Resiliensi merupakan proses adaptasi dalam menghadapi kesulitan, trauma, tragedi, ancaman, atau bahkan sumber stres yang signifikan. Tujuan studi ini untuk mengetahui peran resiliensi sebagai strategi pencegahan depresi, kecemasan, dan stres pada mahasiswa. Metode: Desain studi ini adalah literature review. Kriteria inklusi: 1) Responden merupakan mahasiswa sarjana atau diploma, 2) Terdapat variabel resiliensi, 2) Adanya analisis korelasi atau komparasi antara resiliensi dan depresi, kecemasan, serta stres, 3) Desain penelitian yang digunakan adalah randomized control trial, quasi-experimental, cross-sectional, dan mix-method, 4) Artikel berbahasa Inggris. Kata kunci yang digunakan adalah resilience, depression, anxiety, stress, dan university student, kemudian dimasukkan ke dalam database elektronik CINAHL, ScienceDirect, dan PubMed menggunakan boolean operator. Rentang waktu publikasi pada tahun 2017-2022. Proses penyeleksian artikel berpedoman pada PRISMA Flow Diagram dan penilaian kualitas menggunakan instrumen JBI Tools dan MMAT. Hasil: Sejumlah 2.875 artikel diperoleh dari 3 database elektronik, terdapat 10 artikel lolos proses seleksi dan penilaian kualitas dilakukan analisis. Studi ini menunjukkan bahwa resiliensi berperan sebagai protektor dalam situasi krisis dengan memediasi gejala depresi, kecemasan, stress, dan trauma masa kecil sehingga mampu meningkatkan kemampuan regulasi emosi dan problem-solving mahasiswa. Kesimpulan: Resiliensi berperan sebagai strategi pencegahan depresi, kecemasan, dan stres pada mahasiswa. Hasil studi ini dapat menjadi dasar pengembangan intervensi keperawatan yang berfokus pada peningkatan resiliensi untuk mencegah depresi, kecemasan, dan stres pada mahasiswa pada jenjang sarjana atau diploma secara umum pada setting klinis dan komunitas.
Mahasiswa tahun pertama rentan mengalami kecemasan mengalami 2 buah transisi yaitu transisi tahap perkembangan dari remaja menuju dewasa serta transisi dari jenjang pendidikan sekolah atas menuju perguruan tinggi. Kecemasan pada individu dewasa yang disebabkan oleh ketidakmampuan dalam mengenali kesulitan yang mereka alami, sehingga diperlukan edukasi dan intervensi yang tepat. Salah satu intervensi yang dapat diberikan yaitu adalah terapi menulis ekspresif dengan kombinasi afirmasi positif. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh terapi ekspresif dengan kombinasi afirmasi positif terhadap mengetahui tingkat kecemasan mahasiswa di Surakarta. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimental dan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah responden yaitu 97 responden yang terbagi atas kelompok kontrol (n= 48) dan eksperimen (n = 49). Kecemasan diukur menggunakan Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) dan dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon dan Mann Whitney dengan nilai p < 0,05. Hasil Uji Wilcoxon pada kelompok kontrol menunjukkan nilai p = 0,385 dan pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai p = 0,000. Uji hipotesis menggunakan Uji Mann Whitney pada kelompok kedua didapatkan p value = 0,023. Hasil ini menunjukkan adanya pengaruh terapi ekspresif dengan kombinasi afirmasi positif dalam menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa di Surakarta
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.