Medication error adalah suatu kejadian yang tidak hanya dapat merugikan pasien tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan khususnya dalam hal pelayanan pengobatan pasien yang sebetulnya dapat dicegah. Medication error dapat terjadi pada tahapan prescribing, transcribing, dispensing, dan administering. Dalam review jurnal ini, tahap tejradinya masalah medication error dikumpulkan dan diulas kembali untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi medication error, prevalensinya, serta peran Apoteker dalam pencegahan terjadinya kesalahan pengobatan (medication error).Kata Kunci : Medication error, prescribing, transcribing, dispensing, administering
Permethrin Cream 5%, a topical scabicidal agent, is usually used for the treatment of infestation with Sarcoptes scabiei (scabies). Nowadays, neem oil, a vegetable oil pressed from the fruits and seeds of the neem (Azadirachta indica A.Juss), is reported having an antiscabies effect. The aim of the study was to formulate and evaluate the physical properties of cream containing neem oil 5%. Methods of the study were characterization of physicochemical properties of neem oil, preparation and physical stability study at room temperature (25 oC) and 40 oC for three months storage of the neem oil 5% cream. Physical evaluation involved organoleptic, homogeneity, pH, tipe of cream and viscosity. The study results showed that all of the physicochemical properties of neem oil met the requirement. The cream were white to yellowish white, characteristic neem oil odor, homogenous cream, pH ± 8, viscosity approximately 2000-8000 cps and o/w cream. Three months storage of the cream showed that the formula resulted a stable cream physically.Keywords: neem oil, permethrin, scabies, Azadirachta indica A.Juss
Bagi seorang muslim, status halal suatu produk obat dan eksipien yang digunakan adalah hal mutlak harus dipenuhi. Produk obat halal tersebut harus bebas dari kandungan babi dan alkohol baik dari bahan dasarnya maupun proses pembuatannya. Pentingnya metode untuk mendeteksi kandungan babi dan alkohol untuk memastikan suatu produk obat bebas dari kandungan babi dan alkohol menjadi latar belakang review artikel ini. Metode review artikel ini adalah mengumpulkan literatur yang berkaitan dengan metode deteksi kandungan babi dan alkohol/etanol dan membuat ringkasan dari literatur-literatur tersebut. Hasil review menunjukkan bahwa metode deteksi yang dapat digunakan yaitu metode analisis PDK (Pork Detection Kit) untuk mendeteksi protein babi, metode PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi DNA babi dan metode GC (Gas Chromatography) atau HPLC (High Performance Liquid Chromatography) untuk mendeteksi residu alkohol/etanol.Kata Kunci: Halal, Babi, Alkohol, Eksipien Farmasi, Produk Obat
Gelatin merupakan produk penguraian protein hewani yang memiliki banyak fungsi di bidang pangan dan farmasetika. Sebagian besar produksi gelatin bersumber dari hewan, seperti babi ataupun sapi yang masih diragukan kehalalannya, baik itu yang mutlak diharamkan atau teknik penyembelihan hewan yang tidak sesuai kaidah Islam. Penggunaan gelatin sapi dan babi sebagai bahan pembuatan cangkang kapsul masih menjadi keresahan masyarakat Muslim dan Hindu. Hasil perikanan Indonesia memiliki potensi besar sebagai bahan baku gelatin dalam pembuatan cangkang kapsul halal. Metode yang digunakan dalam artikel review ini adalah dengan meninjau literature diperoleh 32 jurnal nasional dan internasional diperoleh dari Science Direct, Research Gate dan Google Scholar sumber data dipublikasi paling lambat 10 tahun terakhir. Dari beberapa hasil penelitian terkait, dilakukan perbandingan antara parameter fisikokimia gelatin pada tulang ikan patin, ikan tuna, ikan nila, serta standar gelatin yang ditetapkan oleh GMIA dan SNI. Parameter yang dibandingkan meliputi pH, kadar air, kadar abu, kadar protein, kekuatan gel, dan viskositas. Gelatin tulang ikan berpotensi sebagai bahan dalam formulasi cangkang kapsul ditinjaukan dari sifat fisikokimianya. Gelatin tulang ikan patin memenuhi persyaratan standar gelatin GMIA dan SNI berdasarkan pH, kadar air, kadar abu, dan viskositas, kecuali kekuatan gel dan kadar protein yang tidak memenuhi persyaratan. Sedangkan, gelatin tulang ikan tuna dan nila memenuhi seluruh parameter fisikokimia gelatin GMIA dan SNI. Dengan demikian, gelatin tulang ikan tuna dan nila berpotensi untuk dijadikan bahan dalam pembuatan cangkang kapsul untuk sediaan farmasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.