The new curriculum is needed as a way out of the learning process that is in line with the demands of the times and pandemic conditions, where changes in regulations and the learning process can occur at any time. This paper aims to explain the concept of the Prototype Curriculum at the PAUD level which is implemented in PAUD Mutiara Yogyakarta for the 2022/2023 Academic Year. This research uses a normative or literature approach, with primary data sources in the form of documents related to the research focus. The results showed that through the Driving School Program, a new curriculum concept called the Prototype Curriculum was obtained. At the PAUD level, the learning process is directed at 3 (three) Learning Outcomes (CP), namely: religious values and ethics; identity; the basis of STEAM literacy (science, technology, engineering, art, mathematics). Learning Outcomes themselves have been previously known through the 2013 Curriculum with the terms Basic Competencies (KD) and Core Competencies (KI). Abstrak Kurikulum baru ini diperlukan sebagai jalan keluar dari proses pembelajaran yang sejalan dengan tuntutan zaman dan kondisi pandemi, dimana perubahan regulasi dan proses pembelajaran dapat terjadi sewaktu-waktu. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan konsep Kurikulum Prototipe di tingkat PAUD yang diterapkan di PAUD Mutiara Yogyakarta untuk Tahun Akademik 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif atau literatur, dengan sumber data primer berupa dokumen yang berkaitan dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui Program Driving School diperoleh konsep kurikulum baru yang disebut Kurikulum Prototipe. Pada tingkat PAUD, proses pembelajaran diarahkan pada 3 (tiga) Capaian Pembelajaran (CP), yaitu: nilai-nilai agama dan etika; identitas; dasar literasi STEAM (sains, teknologi, teknik, seni, matematika). Capaian Pembelajaran sendiri sebelumnya telah dikenal melalui Kurikulum 2013 dengan istilah Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI).
Abstrak: Efektivitas Larutan Asam Untuk Menurunkan Kadar Merkuri (Hg) pada Ikan Patin (pangasius pangasius). Kandungan merkuri pada ikan patin (pangasius pangasius) dapat mengindikasikan telah terjadi pencemaran merkuri di lingkungan perairan dan dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan yaitu melakukan proses perendaman menggunakan larutan asam seperti larutan jeruk nipis (citrus aurantifolia) dan larutan limau kuit (Citrus hystrix) pada daging ikan patin yang akan dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas larutan jeruk nipis dan larutan limau kuit untuk menurunkan kadar merkuri pada daging ikan patin (pangasius pangasius). Metode penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen pre and postest desaign dengan sampel daging ikan patin seberat 50 mg. Perlakuan diberikan dengan menambahkan larutan jeruk nipis dan limau kuit pada masing-masing sampel dengan berbagai konsentrasi antara lain 10%, 25% dan 50% selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kandungan merkuri pada ikan patin (pangasius pangasius) hasil tangkapan di Sungai Kahayan adalah 0,380±0,072mg/kg dan memenuhi kriteria baku mutu merkuri (Hg) dalam pangan berdasarkan SNI 7387 Tahun 2009. Efektivitas penurunan kandungan merkuri menggunakan larutan jeruk nipis pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% adalah 18,11%, 46,98% dan 65,09% sedangkan efektivitas penurunan kandungan merkuri dengan menggunakan larutan limau kuit pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% adalah 46,03%, 73,28% dan 27,25%. Efektivitas yang paling tinggi terdapat pada larutan limau kuit dengan konsentrasi 25% yaitu sebesar 73,28% sedangkan efektivitas penurunan kandungan merkuri yang terendah adalah pada larutan jeruk nipis dengan konsentrasi 10% yaitu sebesar 18,11%. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang kemampuan larutan jeruk nipis dan limau kuit untuk menurunkan kandungan merkuri pada ikan patin (pangasius pangasius).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.