Tujuan: menjelaskan pengaruh pemberian kompres ice gel terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif Bahan dan Metode: Rancangan penelitian True experiment dengan desain Randomized Controlled Trial dilakukan di beberapa tempat bidan praktik mandiri. Sampel penelitian ibu bersalin sebanyak 44 dimana 22 ibu bersalin yang diberikan kompres ice gel dan 22 ibu bersalin dilakukan tehnik relaksasi. Analisis yang digunakan meliputi uji statistik chi-square dengan confidence interval 95%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pemberian kompres ice gel dengan penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif dengan nilai p value 0,000 dan confidence interval : 2,1-18,3. Simpulan: Ibu bersalin yang diberikan kompres ice gel mengalami nyeri lebih rendah dibandingkan yang tidak diberikan kompres ice gel. (MOG 2017;25:21-24) Kata kunci: Kompres Ice Gel; nyeri persalinan; kala I fase aktif Objectives: to clarify the effect of gel ice pack against the first stage of labor pain of the active phase. Materials and Methods:The study design True experiment with design Randomized Controlled Trial conducted in several places independently practicing midwives. Research samples were 44 maternal maternity which 22 were given ice gel packs and 22 maternal performed relaxation techniques. The analysis includes statistical chi-square test with 95% confidence interval. Results:The results showed no significant correlation between the administration of gel ice packs to decrease pain intensity active phase of the first stage of labor with p value of 0.000 and a confidence interval: 2.1 to 18.3. Conclusion: Mother maternity given gel ice packs experienced lower pain than those not given the gel ice pack. (MOG 2017;25: 21-24)
Kesehatan ibu khususnya ibu hamil menjadi suatu kondisi yang harus diperhatikan, karena meskipun kehamilan dalam kondisi fisiologis, namun perlu tetap diwaspadai dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi baik secara fisik maupun psikis. Ibu hamil akan mengalami keluhan-keluhan fisik dan jika tidak tertangani maka akan berdampak pada kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan akan berlanjut sampai proses persalinan. Selain kesehata ibu kesehatan anak juga menjadi prioritas penting dalam masyarakat, berbagai penyakit dapat terjadi pada anak dan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak kurang maksimal. Terapi komplementer menjadi pilihan pengobatan yang non-invasif dan mudah diterapkan pada ibu hamil dan anak karena tidak memberikan efek samping. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa dari 74% kader yang mengikuti pelatihan memiliki tingkat pengetahuan baik, didapatkan sebanyak 26% memiliki pengetahuan cukup. Simpulan dari kegiatan ini adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dapat memberikan manfaat dan efektif meningkatakan pengetahuan kader Nasiatul Aisyiyah untuk diaplikasikan di keluarga dan masyarakat, tujuan dari kegiatan ini tercapai yang ditandai dengan kegiatan berjalan lancar, peserta antusias mengikuti kegiatan, dan peningkatan nilai pre tes dan post tes yang meningkat cukup signifikan.
HIGHLIGHT1. Due to Covid-19 pandemics, anxiety among pregnant mothers is increasing and good preparation for childbirth is needed.2. A survey was carried out to find pregnant mothers level of anxiety and preparation for childbirth during the pandemics.3. Most of the pregnant mothers were severely anxious, but most of them also felt prepared for childbirth. No relationship was found between anxiety and preparedness for childbirth. ABSTRACTObjective: Corona Virus (COVID-19) currently occurring in Indonesia greatly affects the health of the entire community, both physically and psychologically. During the pandemic period, social restrictions are required in an effort to reduce the spread of the virus, especially for pregnant women who are vulnerable to infection because of their weak immune system. This causes increased maternal anxiety during pregnancy. Therefore, good preparation for childbirth is needed so that mothers receive sufficient information and receive safe services from exposure to viruses.Materials and Methods: This research used an analytic survey method with a cross sectional approach. Done by distributing closed questions on online questionnaires to pregnant women in Surabaya through social media networks. The sampling technique used simple random sampling and managed to collect a sample of 90 people.Results: This research showed that pregnant women during the COVID-19 pandemic in Surabaya experienced 13% mild anxiety, 24% moderate anxiety, 63% severe anxiety. Preparation for childbirth during the COVID-19 pandemic in Surabaya was 20% unprepared and 80% ready.Conclusion: There is no relationship between the anxiety experienced by pregnant women during the COVID-19 pandemic and their preparation for delivery. Pregnant women were worried that they can be exposed to the virus. Therefore, they can prepare for childbirth properly so that they can go through delivery safely and comfortably.
Angka kematian ibu dan bayi merupakan indikator derajat kesehatan Masyarakat. Data Supas tahun 2020, menunjukkan terjadi peningkatan angka kematian ibu dari 4.221 Kasus menjadi 4.627 kasus. sedangkan pada kematian bayi menunjukkan trend penurunan dari tahun per tahun. Angka kematian bayi tertinggi terjadi pada usia 0-28 hari yaitu 70,2% (20.266) yang dengan penyebab terbanyak BBLR 35,2%, asfiksia 27,4%, kelainan kongenital 11,4%, infeksi 3,4% dan lain-lain 22,5%. Penyakit infeksi dalam kehamilan seperti Toxoplasma, Rubela, Citomegalo Virus, dan herpes simplex, berkontribusi pada morbiditas dan mortalitas ibu dan neonates. Infeksi ini pada kehamilan dapat mengancam janin dan selanjutnya menjadi penyebab kelainan kongenital seperti, tuli, kebutaan, syndrome down, anomaly jantung, meningitis, keguguran dan kematian janin dalam rahim. Upaya pemerintah dalam menekan angka kematian neonatal akibat infeksi kongenital salah satunya adalah dengan pelayanan kesehatan janin dengan menjamin pelayanan kesehatan berkualitas oleh tenaga kesehatan yaitu dengan peningkatan pengetahuan. Studi Deskriptif Pengabdian Masyarakat melalui seminar terhadap peningkatan pengetahuan bidan terhadap infeksi TORCH dan Drown Syndrom kepada 23 Peserta, didapatkan hasil 52,2% belum mengetahui penyebaran TORCH, 52,2% belum mengetahui cara mendiagnosis, dan 56,5% tidak mengetahui tanda gejala spesifik. Simpulan dan saran peningkatan pengetahuan diperlukan untuk meningkatkan kualitas bidan dalam mendeteksi dini penyakit dan resiko penularan Infeksi TORCH dalam kehamilan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.